Mengapa Penelitian Mengenai Kehidupan Astronaut di Ruang Angkasa Dilakukan dengan Berbaring di Tempat Tidur?

By Tyas Wening, Jumat, 28 Februari 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi berbaring. (Olha Romaniuk/iStockphoto)

Ketika peserta penelitian harus melakukan hal lain, mereka tidak bisa sepenuhnya pergi dari tempat tidur, nih.

Setidaknya, ada satu bagian tubuh yang harus tetap menyentuh tempat mereka berbaring.

Sebenarnya, peneliti sudah mendapatkan banyak hasil dari efek yang dihasilkan saat astronaut tinggal di ruang angkasa, termasuk efek ruang angkasa pada orang kembar.

Namun peneliti tetap membutuhkan penelitian lainnya untuk mengetahui dengan detail apa yang terjadi pada astronaut saat tinggal dalam waktu lama di ruang angkasa.

Baca Juga: Wah, Seperti Bumi, di Venus Juga Terdapat Gunung Berapi yang Aktif

Tonton video ini juga, yuk!