4. Telogen Effluvium
Telogen effluvium adalah kerontokan rambut yang disebabkan karena stres, demam tinggi, luka di kepala, trauma, penggunaan obat tertentu, atau perubahan hormon secara tiba-tiba.
Kondisi ini bisa menyebabkan kebotakan sebagian atau kebotakan seluruhnya. Sampai saat ini, belum ada tes khusus untuk mendiagnosis telogen effluvium.
Biasanya, setelah sembuh dari kondisi-kondisi itu, pertumbuhan rambut akan kembali normal. Lama tumbuhnya bisa mencapai 6 bulan sampai 1 tahun.
5. Kekurangan Gizi
Meski jarang terjadi, rambut rontok bisa jadi gejala kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin H (biotin) dan zat seng.
Dalam beberapa kasus, rambut rontok juga bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi vitamin A.
Memperhatikan asupan nutrisi dan gizi seimbang dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari adalah kunci penting untuk menghindari kekuragan gizi.
Kita harus memerhatikan gizi dari makananan yang kita konsumsi. Pastikan makanan yang kita makan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, terutama rambut.
(Penulis: Sarah Nafisah)
Lihat juga video ini, yuk!