Anak-Anak Juga Bisa Alami Rambut Rontok, Penyebabnya Bisa Karena Infeksi Jamur

By Iveta Rahmalia, Senin, 2 Maret 2020 | 11:00 WIB
Rambut. (Pixabay)

4. Telogen Effluvium

Telogen effluvium adalah kerontokan rambut yang disebabkan karena stres, demam tinggi, luka di kepala, trauma, penggunaan obat tertentu, atau perubahan hormon secara tiba-tiba.

Kondisi ini bisa menyebabkan kebotakan sebagian atau kebotakan seluruhnya. Sampai saat ini, belum ada tes khusus untuk mendiagnosis telogen effluvium.

Biasanya, setelah sembuh dari kondisi-kondisi itu, pertumbuhan rambut akan kembali normal. Lama tumbuhnya bisa mencapai 6 bulan sampai 1 tahun.

5. Kekurangan Gizi

Meski jarang terjadi, rambut rontok bisa jadi gejala kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin H (biotin) dan zat seng.

Dalam beberapa kasus, rambut rontok  juga bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi vitamin A.

Memperhatikan asupan nutrisi dan gizi seimbang dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari adalah kunci penting untuk menghindari kekuragan gizi.

Kita harus memerhatikan gizi dari makananan yang kita konsumsi. Pastikan makanan yang kita makan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, terutama rambut.

Baca Juga: Sering Dibuang Karena Dianggap Tak Ada Gunanya, Ternyata Rambut Jagung Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

(Penulis: Sarah Nafisah)

Lihat juga video ini, yuk!