Mengapa Amerika Menggunakan Fahrenheit untuk Mengukur Suhu, Bukannya Celcius, ya?

By Tyas Wening, Kamis, 5 Maret 2020 | 10:00 WIB
Termometer digunakan untuk mengukur suhu (MaxPixel's contributors)

Kemudian pada akhir abad ke-20 pada saat masa Revolusi Perancis, banyak digunakan sistem penghitungan matriks, seperti Celcius, meter, dan kilogram.Sistem penghitungan dengan matriks ini akhirnya semakin populer dan digunakan di negara-negara berbahasa Inggris.Karena kepopuleran sistem penghitungan matriks ini, Amerika kemudian ikut mencoba sistem ini.Tahun 1875, penggunaan sistem matriks ini disahkan dalam sebuah kongres di Amerika Serikat dan dibuat sebuah alat bantu bernama United States Metric Board untuk memudahkan pembelajaran.

Baca Juga: Berusia Puluhan Ribu Tahun, Bagaimana Lukisan Gua Bisa Tetap Awet?

Masyarakat Amerika Menolak Penggunaan Sistem Matriks

Meskipun pemerintah menganjurkan penggunaan sistem matriks, tapi banyak masyarakat Amerika yang menolak penggantian sistem ini.

Hal ini karena pemerintah tidak mewajibkan masyarakat untuk mempelajari dan menggunakan sistem penghitungan yang baru ini.Masyarakat pun kemudian tidak mau mengubah kebiasaan mereka melakukan penghitungan dengan sistem imperial.

Baca Juga: Digemari Banyak Orang, Sejak Kapan Ada Roti Tawar, ya? #AkuBacaAkuTahu

Begitu juga dengan para siswa sekolah yang kesulitan mempelajari dan berhitung dengan menggunakan dua satuan yang berbeda.Pemerintah Amerika Serikat juga menganggap akan banyak anggaran yang harus dikeluarkan untuk mengubah kebiasaan penghitungannya.Akhirnya hingga saat ini Amerika Serikat masih menggunakan sistem penghitungan imperial dalam kesehariannya.

Tonton video ini juga, yuk!