Bisakah Seseorang yang Sembuh dari Corona Kembali Menularkan Virus Corona?

By Avisena Ashari, Kamis, 5 Maret 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi penduduk di Tiongkok mengenakan masker (Photo by Macau Photo Agency on Unsplash)

Dalam sebuah penelitian beberapa pasien coronavirus di Tiongkok, pasien dinyatakan sembuh setelah gejalanya mereda dan mendapatkan hasil negatif COVID-19.

Kemudian, setelah penyembuhan, para pasien itu disarankan untuk menjalani karantina di rumah selama beberapa hari dan melakukan perawatan selama lima sampai 13 hari.

Berdasar penelitian itu, beberapa pasien masih memiliki virus corona 2019-nCoV yang bertahan di tubuh.

Namun, pasien itu sudah tidak mengalami gejala seperti batuk atau bersin, sehingga mereka tidak begitu menular. Ditambah lagi virus yang ada di tubuhnya rendah.

Yang perlu diperhatikan menurut ahli adalah pasien yang sudah sembuh itu sebaiknya tidak membagi minuman dan makanan dengan orang lain serta selalu menjaga kebersihan tangan.

Setelah itu, para peneliti juga sudah memastikan bahwa anggota keluarga pasien yang sudah sembuh itu tidak ada yang positif corona.

Dengan catatan, pasien yang sudah dinyatakan sembuh itu juga benar-benar menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan penyebaran penyakit di rumah.

Peneliti juga menyebutkan bahwa masih banyak penelitian seputar COVID-19 yang harus dilakukan.

Baca Juga: Berapa Lama Virus Penyebab Corona Bisa Bertahan Hidup di Permukaan Benda?

Kisah Pasien yang Sembuh dan Menyemangati Pasien Lainnya

Dikutip dari Kompas.com, ada seorang pasien yang berhasil sembuh dan membagian kisahnya pada Washington Post, yaitu Kim Seung-hwan dari Korea Selatan.

Pak Kim berpesan pada semua orang untuk bersemangat karena virus corona dapat dikalahkan.

Beliau awalnya merasakan gejala berupa sakit kepala dan demam pada pertengahan bulan Februari.