Bukannya Pasir, Ada Pantai yang Justru Dipenuhi Batuan Kaca, dari Mana Asalnya?

By Avisena Ashari, Sabtu, 7 Maret 2020 | 18:15 WIB
Pantai yang dipenuhi batuan kaca, dari mana asalnya, ya? (Pixabay)

Bobo.id – Indonesia punya banyak sekali pantai-pantai yang indah. Ada pantai yang pasirnya putih, ada juga yang pasirnya hitam. Ada juga pantai yang banyak bebatuannya.

Tapi di beberapa pantai di dunia, kita bukan hanya menemukan pasir, tapi juga menemukan batuan kaca.

Dari mana asalnya batuan kaca yang ada di pantai-pantai itu, ya?

Pantai yang Dipenuhi Kaca

Kaca yang ditemukan di tepian pantai penuh kaca juga sering disebut dengan istilah “sea glass”.

Batu kaca itu bisa ditemukan di sepanjang pantai, teluk, sungai besar dan danau.

Batuan kaca itu sangat cantik, lo! Batuannya tampak halus dan tidak tajam, teman-teman.

Selain sea glass, ada yang menyebutnya sea gems (permata laut), beach jewel (permata pantai), sea pearl (mutiara laut), hingga mermaid tears (air mata putri duyung).

Baca Juga: Menutupi 70 Persen Daratan Bumi, Apa Jadinya Jika Laut Mengering?

Asal Muasal Batuan Kaca di Pantai

Batuan kaca sea glass itu mengandung serpihan kaca yang sudah dihaluskan oleh air, ombak, dan pasir.

Jadi, ketika ada serpihan kaca terendam dalam air asin dan terombang-ambing karena pasir dan ombak selama sekitar 5 – 50 tahun, ujung dan sudut serpihan kaca yang tajam pun jadi halus.

Potongan batuan kaca itu terlihat buram karena pasir yang menggores permukaan kaca.

Dari mana sebenarnya asalnya serpihan kaca itu, Bo?

Sebenarnya, serpihan kaca itu asalnya dari sampah seperti botol kaca, toples kaca, piring, jendela, keramik, dan kaca yang lainnya.

Serpihan kaca itu sampai ke laut karena banyak sampah yang masuk ke laut, misalnya dari masyarakat sekitar atau dari kapal-kapal.

Tapi, berbeda dengan sampah plastik yang terurai jadi mikroplastik, air laut justru bisa “mendaur ulang” serpihan kaca menjadi batuan kaca yang indah itu.

Baca Juga: Ada Arus di Bawah Permukaan Air Laut, Bagaimana Arus Terbentuk?

Batuan Kaca yang Mempercantik Pantai

Karena tidak tajam seperti pecahan atau serpihan kaca, batuan kaca yang sampai ke pantai, seringkali diambil orang-orang untuk dikoleksi, teman-teman.

Ada yang mengumpulkan batuan itu untuk dikoleksi, tapi ada juga yang mengumpulkannya untuk dijadikan karya seni.

O iya, ada juga orang yang suka mencari tahu asal-usul dari batuan kaca yang ditemukannya, lo. Misalnya dengan cara mencocokkan warnanya.

Kebanyakan batuan kaca yang ada di pantai berwana abu-abu, merah muda, hitam, kuning, hijau kebiruan, merah, dan oranye.

Pantai-Pantai di Dunia yang Dipenuhi Batuan Kaca

Batuan kaca atau sea glass sebenarnya bisa ditemukan di banyak pantai di seluruh dunia.

Namun, ada beberapa pantai yang sangat terkenal akan batuan kacanya ini.

Misalnya, ada Glass Beach di Port Townsend, Washington; Chemical Beach dan North Beach, di Seaham Inggris; Steklyashka Beach di Vladivostok, Rusia; Sea Glass Beach dan Black Bay Beach di Bermuda, MacKerricher State Park Glass Beach di Fort Bragg, California; Hanapepe Bay Glass di Kauai, Hawaii, dan masih banyak lagi pantai lainnya.

O iya, batuan kaca juga bisa ditemukan di tepian pantai yang membatasi danau besar. Namun, batuannya terlihat berbeda dari sea glass yang ada di laut, karena ombaknya lebih sedikit.

Fakta lainnya adalah sekarang, batuan itu sudah lebih sulit ditemukan dibandingkan zaman dulu, karena banyak yang mencarinya dan pecahan kaca tidak banyak yang masuk ke laut.

Baca Juga: Beda dari Daratan Sekitarnya, Dari Mana Asalnya Pasir Pantai, ya?

Lihat video ini juga, yuk!