Telur Ayam dan Telur Puyuh, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Kita, ya?

By Sarah Nafisah, Sabtu, 14 Maret 2020 | 20:50 WIB
Mana yang lebih sehat, telur ayam atau telur puyuh? (freepik/Timolina&Dashu83)

Bobo.id - Siapa yang suka makan telur? Wah, pasti banyak anak kecil seperti kita yang menyukai makanan satu ini.

Telur yang biasa kita konsumsi biasanya berasal dari hewan unggas, seperti ayam, bebek, dan burung.

Selain telur ayam, ada jenis telur yang sering dikonsumsi oleh anak-anak, yaitu telur puyuh. Berbeda dengan jenis telur unggas lainnya, telur puyuh memiliki ukuran yang kecil.

Baik telur ayam dan telur puyuh memiliki rasa yang sama-sama lezat. 

Namun di antara keduanya, kira-kira mana yang lebih baik untuk kita konsumsi, ya? Kita cari tahu jawabannya, yuk!

Baca Juga: Agar Tidak Bosan, Coba Olah Telur Jadi Menu Bekal Seru dan Lezat, yuk!

Kandungan Gizi Telur Ayam dan Telur Puyuh

Jika dilihat dari tampilan fisiknya, pasti teman-teman sudah bisa membedakan antara telur ayam dan telur puyuh.

Telur ayam memiliki ukuran yang lebih besar dari telur puyuh. Telur ayam juga memiliki warna kecokelatan yang bersih.

Sedangkan telur puyuh berwarna dasar putih dengan bercak-bercak berwarna hitam.

Nah, kalau dari segi kandungan gizinya, kira-kira mana yang lebih sehat, ya?

Baca Juga: Terlihat Baik-Baik Saja, Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bisa Buat Kuman Cepat Menyebar! Yuk, Mulai Berhenti Lakukan

1. Protein

Protein (pixabay/Pezibear)

Setiap 50 gram atau sekitar sebutir telur ayam berukuran besar mengandung enam gram protein dan 78 kalori.

Sedangkan, seporsi atau lima butir telur puyuh mengandung enam gram protein dan 71 kalori.

Bila kita makan seporsi telur puyuh, ini artinya kita mendapatkan asupan protein yang sama dengan ketika kita makan sebutir telur ayam.

Kandungan kalorinya pun hanya berbeda tujuh kalori sehingga tidak jauh berbeda.

Bukan hanya jumlah kalorinya saja yang mirip, kandungan vitamin dan mineral pada dua jenis telur ini pun cenderung sama.

Baca Juga: BERITA POPULER: Misteri Perancang Taj Mahal Hingga 3 Fase Demam Berdarah yang Wajib Kita Ketahui

2. Kolesterol

Teman-teman mungkin selama ini pernah mendengar orangtua kita menghindari makan telur puyuh karena dipercaya bisa membuat kolesterol naik.

Akhirnya, orangtua kita memilih makan telur ayam yang lebih aman kandungan kolesterolnya.

Namun, apa benar begitu?

Faktanya, setiap seporsi telur puyuh mengandung lima gram lemak tota yang terdiri dari 1,6 gram lemak jenuh.

Sementara itu, sebutir telur ayam ukuran besar seberat 50 gram mengandung lima gram lemak total dengan 1,5 gram lemak jenuh.

Meskipun perbedaannya tampak sedikit, kandungan lemak jenuh dalam telur puyuh tetap saja lebih tinggi daripada telur ayam.

Hati-hati, lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, lo.

Baca Juga: 8 Cara untuk Cegah Virus Corona saat Berada di Transportasi Umum, Tidak Perlu Panik dan Lakukan Ini

Lebih Sehat Telur Ayam atau Telur Puyuh?

Sebenarnya, kedua telur ini sama-sama bermanfaat untuk kesehatan.

Namun jika kita lihat dari kandungan lemaknya, telur ayam cenderung lebih sehat daripada telur puyuh.

Apalagi bagi orang yang punya kolesterol tinggi, sebaiknya batasi makan telur puyuh.

Selain itu, karena ukurannya kecil, kita mungkin sering tidak sadar ketika makan telur puyuh dalam jumlah yang banyak.

Namun, ini bukan berarti kita boleh bebas makan banyak telur ayam sesuka hati, ya!

Ingat, tetap saja ada kandungan lemak jenuh yang tidak boleh disepelekan.

Supaya lebih aman dan sehat, makanlah olahan telur yang dibuat dengan cara direbus atau cara lain yang tidak butuh banyak minyak atau mentega.

Baca Juga: Ponsel Android Hilang? Tenang, Ikuti Cara Melacak Keberadaan Ponselmu Melalui Gmail Ini

Tonton video ini, yuk!