Self Isolation Penting untuk Cegah Penyebaran Penyakit, Bagaimana Cara Tepat Melakukannya?

By Tyas Wening, Senin, 16 Maret 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi seorang anak berada di rumah (Pexels)

Bobo.id - Apakah teman-teman sudah pernah mengalami sakit cacar air? Ketika mengalami cacar air, kita disarankan tidak masuk sekolah dan tidak melakukan kontak dengan orang lain, terutama yang sehat.

Tindakan ini disebut juga sebagai tindakan isolasi bagi orang yang sedang mengalami cacar air.

Tujuan dari tindakan isolasi ini adalah agar penyakit yang diderita oleh orang yang sakit tidak menulari orang lain yang sehat, terutama penyakit yang disebabkan oleh virus.

Nah, wabah virus corona yang sedang terjadi di berbagai negara saat ini membuat banyak keputusan diambil, salah satunya adalah untuk melakukan isolasi diri atau self isolation.

Apa yang dimaksud dengan self isolation dan apa yang dilakukan selama proses ini berlangsung, ya?

Baca Juga: Terlihat Baik-Baik Saja, Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bisa Buat Kuman Cepat Menyebar! Yuk, Mulai Berhenti Lakukan

Apa Itu Self Isolation?

Berbagai tindakan bisa dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona, termasuk dengan melakukan isolasi diri atau self isolation maupun self monitoring.

Mengutip dari Kompas.com berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, ada perbedaan antara self monitoring dengan self isolation, nih.

Self isolation dilakukan ketika seseroang sedang sakit, misalnya demam dan kesulitan bernapas.

Cara yang dilakukan adalah dengan tinggal di dalam rumah saja dan tidak pergi keluar rumah, seperti sekolah maupun tempat umum.

Sedangkan self monitoring dilakukan dengan cara mengecek suhu tubuh setiap hari dan memperhatikan gejala-gejala pada tubuh, seperti batuk atau sulit bernapas.

Baca Juga: Ingin Cegah Fungsi Otak Menurun? Lakukan Kebiasaan yang Baik untuk Otak Ini, yuk!