Dikenal Cuek, Ternyata Kucing Juga Menyukai Manusia! Ini Penjelasan Ilmiahnya

By Avisena Ashari, Senin, 16 Maret 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi kucing yang suka berada dekat manusia (Photo by Neringa Šidlauskaitė on Unsplash)

Selama dua menit kucing sendirian, peneliti memperhatikan perilakunya dan reaksinya ketika si pemilik kembali ke ruangan itu.

Peneliti memperhatikan apakah kucing merasa stres atau tertekan melalui suara kucing.

Misalnya, ketika kucing ditinggal pemiliknya dan saat pemiliknya kembali, peneliti mencatat berapa kali kucing itu mengeong.

Kemudian nada suara kucing juga dicatat. Saat kucing ditinggal sendirian, ia juga mengeong lebih melengking, yang menunjukkan adanya stres.

Kucing juga menunjukkan perilaku seperti menjilat bibir dan ekor yang bergoyang ke kanan dan ke kiri. Namun, perilaku ini tidak diteliti dan hanya menjadi catatan peneliti.

Baca Juga: Kucing Terus BAB Sembarangan? Ini Tips Agar Kucing BAB di Kotak Pasir

Kucing Juga Memiliki Ikatan dengan Manusia

Menurut peneliti, sebagian besar kucing bereaksi mendekati pemiliknya saat si pemilik kembali ke ruangan, dan mereka kembali mendapatkan perhatian. Setelahnya, kucing kembali mengeksplor ruangan yang belum dikenalnya itu.

Namun, ada juga kucing yang sangat was-was sehingga mereka melakukan dua hal, yaitu mendekat dengan pemiliknya dan ada juga yang menjauhi pemiliknya di ruangan yang baru itu.

Dari hasil penelitian secara keseluruhan, sebagian besar kucing memiliki respon pada manusia sama seperti yang dilakukan oleh anjing.