Hewan Laut yang Punya Paru-Paru Harus Menahan Napas di Dalam Air, Siapa yang Paling Lama Mampu Menahan Napas?

By Tyas Wening, Rabu, 18 Maret 2020 | 10:00 WIB
Penyu (pixabay/Free-Photos)

Bobo.id - Hewan yang habitatnya di dalam air punya sistem pernapasan yang berbeda dengan hewan di darat.

Kalau hewan di darat bernapas dengan paru-paru, hewan air bernapas dengan insang.

Ikan bernapas dengan insang yang akan menyaring oksigen dari air yang dihirupnya melalui insang.

Namun tidak semua hewan air, seperti hewan laut bernapas dengan insang, lo, karena ada juga hewan laut yang bernapas menggunakan paru-paru.

Baca Juga: Berbagai Hewan dengan Cara Tidur yang Unik, Ada yang Tidur dengan Mata Terbuka dan Sambil Berenang!

Nah, karena tidak bisa menyaring oksigen dari air seperti yang dilakukan ikan, hewan laut yang bernapas dengan paru-paru harus sering muncul ke permukaan untuk mengambil oksigen, lalu kembali lagi berenang di bawah air.

Sama seperti manusia saat sedang berenang, hewan laut yang bernapas dengan paru-paru juga mengeluarkan oksigen sedikit demi sedikit dan menahan napas di dalam air, lo.

Penyu Dapat Menahan Napas Selama Sekitar 40 Menit

Dalam satu kali penyelaman yang dilakukan oleh penyu untuk mencari makan, biasanya penyu bisa menahan napas sampai dengan sekitar 40 menit, teman-teman.

Namun kemampuan menahan napas yang dimiliki oleh penyu bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat aktivitas yang dilakukan.

Saat menyelam untuk mencari makan, penyu hanya bisa menahan napas selama 45 menit.

Selain itu, biasanya setelah empat sampai lima menit menyelam, penyu akan berenang ke permukaan selama beberapa detik.

Baca Juga: Bukan Cuma Lebah, Ternyata Ada Juga Jenis Tawon yang Punya Ratu Pemimpin Koloni

Nah, kemampuan penyu untuk menahan napas berbeda lagi kalau mereka sedang tertidur.

Ketika tidur, penyu akan tetap berada di dalam air dan tetap bisa bertahan di dalam air selama empat sampai tujuh jam, lo!

Bahkan saat melakukan hibernasi, penyu akan berada lebih lama di dalam air sambil menahan napas, yaitu hingga 10 jam!

Rahasia mengapa penyu dapat menahan napas sangat lama adalah karena mereka hanya melakukan sedikit gerakan saja, teman-teman.

Baca Juga: Meski Terbang Secara Berkelompok, Burung Tidak Pernah Bertabrakan, Ketahui Rahasianya, yuk!

Ada Hewan yang Memegang Rekor Menahan Napas Terlama di Dalam Air

Meskipun saat sedang hibernasi penyu bisa menahan napas sampai 10 jam, ternyata rekor menahan napas saat menyelam dalam keadaan tidak tidur dipegang oleh tiga jenis paus yang berbeda.

Paus berparuh cuvier atau Ziphius cavirostris menjadi pemegang rekor mamalia laut yang bisa melakukan penyelaman terdalam dan menahan napas terlama menurut para peneliti.

Paus berukuran sedang ini bisa melakukan penyelaman hingga kedalaman 3.000 meter di bawah ombak, teman-teman.

 Penyelaman dalam yang dilakukan oleh paus berparuh cuvier ini berguna untuk mencari makanannya, berupa cumi-cumi maupun benda-benda laut lainnya.

Sedangkan proses menahan napas yang bisa dilakukan oleh paus berparuh cuvier adalah rata-rata selama 67 menit, nih.

Bahkan sebuah rekaman penyelaman yang dilakukan oleh paus berparuh cuvier menunjukkan kalau mereka bisa menyelam dan menahan napas selama 138 menit!

Baca Juga: Tidak Hanya di Darat, 6 Hewan Mamalia Ini Justru Hidup di Laut! Hewan Apa Saja?

Namun sebelum rekor menahan napas terlama dipecahkan oleh paus berparuh cuvier, paus yang bisa menahan napas terlama adalah gajah laut utara.

Gajah laut utara pernah diketahui bisa menahan napas selama 119 menit dalam sekali penyelaman yang dilakukannya.

Sedangkan jenis paus lainnya yang bisa menahan napas dalam waktu yang lama adalah paus kepala kotak, nih, teman-teman, yaitu selama 90 menit dalam sekali penyelaman.

Baca Juga: Sering Bikin Gemas! Ternyata Ini Penyebab Kucing Suka Berguling-guling

Reaksi Eksoterm Membuat Hewan Laut Bisa Menahan Napas dalam Waktu Lama

Meskipun memiliki alat pernapasan yang sama, yaitu paru-paru, kenapa manusia tidak bisa menahan napas untuk waktu lama seperti yang dilakukan penyu, paus, dan gajah laut, ya?

Ternyata jawabannya adalah karena adanya dua reaksi berbeda pada tubuh empat hewan laut tadi dengan manusia, teman-teman.

Dua reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Reaksi endoterm lebih umum terjadi pada manusia maupun tumbuhan, yaitu reaksi yang menyerap panas dari lingkungan ke sistem.

Karena menyerap panas, hasil dari reaksi endoterm ini adalah keluarnya suhu dingin, yang bisa ktia lihat terjadi pada proses fotosintesis.

Sedangkan makhluk laut seperti penyu, paus, dan gajah laut mengalami reaksi eksoterm dalam tubuhnya, teman-teman.

Baca Juga: Seekor Salamander Ditemukan Tidak Bergerak Selama 7 Tahun, Bagaimana Caranya Makan?

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan energi atau menghasilkan energi saat reaksi tersebut terjadi, sehingga menghasilkan suhu panas.

Ketiga makhluk laut tadi bisa dengan mudah menahan napas di dalam air karena mereka tidak memerlukan energi dari sekitarnya untuk menghasilkan panas tubuh.

Akibatnya, penyu, paus, dan gajah laut akan lebih mudah bergerak dan beraktivitas tanpa memerlukan udara, tidak seperti mamalia lainnya, termasuk manusia.

Yuk, tonton video ini juga!