Suhu Laut Meningkat, Udang Jenis Ini Semakin 'Berisik', Sekeras Apa Suaranya?

By Tyas Wening, Kamis, 19 Maret 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi lautan (MaxPixel's contributors)

Hal ini disebabkan karena udah snapping shrimp bergerak secara kolektif atau berkelompok.

Saat bergerak dengan kelompoknya, mereka bisa terdiri dari lebih 300 ekor anggota.

Nah, suara yang dihasilkan oleh kelompok snapping shrimp inilah yang kemudian membuat hewan ini punya suara paling keras di lautan.

Suara keras snapping shrimp dihasilkan dengan menjentikkan cakarnya yang besar sebelah dan suaranya bisa bergerak 100 kilometer per jam.

Baca Juga: Penampilannya Unik dan Menggemaskan, Ada yang Bisa Menebak Persilangan Anjing Ini?

Suhu Laut yang Meningkat Membuat Snapping Shrimp Semakin 'Berisik'

Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2020, snapping shrimp diketahui semakin 'berisik' atau bersuara semakin keras di dalam laut, nih.

Diketahui, semakin kerasnya suara snapping shrimp ini terjadi akibat perubahan ekosistem laut.

Perubahan yang dimaksud adalah meningkatnya suhu lautan yang menjadi semakin panas.

Ternyata, suhu laut yang semakin memanas punya efek bagi tubuh snapping shrimp, nih.

Baca Juga: Bisa Bertahan di Suhu Ekstrem, Inilah 5 Hewan yang Bisa Bertahan Hidup di Kutub Utara

Suhu tubuh snapping shrimp dipengaruhi oleh suhu laut, yang dapat memengaruhi aktivitas mereka juga.

Nah, saat suhu laut semakin memanas, maka aktivitas snapping shrimp juga akan meningkat, yang membuat udang ini semakin sering bersuara dengan volume yang keras.