Ekuinoks Musim Semi Jadi Perayaan Tahun Baru Suku Quichua, Ada Tradisi Apa Saja, ya?

By Avisena Ashari, Kamis, 19 Maret 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi tradisi Mushuk Nina di Ekuador (Ministerio de Relaciones Exteriores y Movilidad Humana Equador)

Di hari fenomena ekuinoks terjadi, maka masyarakat akan berkumpul di situs-situs perayaan di seluruh Ekuador.

Sebagian besar lokasi perayaan Mushuk Nina merupakan situs arkeologi yang diketahui memiliki  hubungan dengan suku-suku kuno yang mempelajari astronomi.

Baca Juga: Selain Ekuinoks, Ada Juga Ekuiluks, Apa Bedanya dan Apa Pengaruhnya di Indonesia?

Tradisi Menabur Benih

Ekuador merupakan negara yang letaknya di wilayah ekuator atau khatulistiwa.

Pertanian di wilayah ekuator bisa berjalan sepanjang tahun, teman-teman.

Masyarakat memang memperingati Mushuk Nina dengan tradisi menabur benih. Namun mereka juga menyajikan persembahan makanan hasil panen.

Para keluarga akan membawa makanan yang nantinya akan disajikan bersama.

Seringkali, persembahan itu dibentuk seperti Andean Cross atau Chakana, yaitu salib bertingkat yang merupakan simbol budaya suku-suku Pegunungan Andes.

Makanan persembahan juga bisa disusun membentuk lingkaran besar dan ada api suci yang diletakkan di bagian tengah.

Baca Juga: Di India Ada Ritual Manusia Diinjak Sapi, lo! Pernah Tahu?

Ritual Penyucian

Mushuk Nina merupakan “api baru” bagi suku Quichua.

Dalam kosmologi (ilmu cabang astronomi) masyarakat Andes, api merupakan salah satu dari empat sudut di bagian Andean Cross.