Pemutih Pakaian Bisa Jadi Disinfektan, Bagaimana Cara Pemutih Pakaian Basmi Kuman?

By Avisena Ashari, Jumat, 27 Maret 2020 | 13:16 WIB
Ilustrasi penggunaan disinfektan (Photo by JESHOOTS.COM on Unsplash)

 

Bobo.id – Selain mencuci tangan menggunakan sabun, salah satu hal yang dilakukan untuk menjaga kebersihan benda-benda di sekitar kita adalah menyemprotkan disinfektan.

Cairan disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi kuman penyakit, teman-teman.

Tahukah kamu? Di rumah, kita bisa menggunakan pemutih pakaian sebagai disinfektan, lo, teman-teman.

Sejak kapan pemutih pakaian bisa digunakan sebagai disinfektan untuk membasmi kuman, ya?

Awal Mula Penggunaan Pemutih Pakaian

Pada masa peradaban bangsa Mesir Kuno sekitar 5.000 tahun Sebelum Masehi, masyarakatnya sudah memutihkan pakaian.

Kemudian, dua ribu tahun kemudian, bangsa Eropa juga memutihkan pakaian menggunakan abu dari kayu yang dicampur menggunakan air.

Kemudian, sekitar tahun 1000 – 1200 Masehi, masyarakat Belanda berinovasi mencampurkan susu basi dalam larutan abu kayu untuk memutihkan pakaian. Dengan campuran itu, memutihkan pakaian membutuhkan waktu lebih dari 12 jam.

Bahan utama pemutih baru ditemukan tahun 1772 oleh ahli Kimia Karl Wilhelm Scheele dari Jerman. Bahan pemutih itu adalah klorin, teman-teman.

Baca Juga: Membuat Mata Perih Saat Berenang, Sebenarnya Zat Apa yang Ada di Kolam Renang?