Diyakini Bisa Matikan Virus di Permukaan Benda, Disinfektan Bisa Berbahaya Kalau Disemprotkan ke Tubuh! Bisa Bikin Iritasi Kulit dan Saluran Pernapasan

By Iveta Rahmalia, Senin, 30 Maret 2020 | 16:53 WIB
Iluastrasi penyemprotan disinfektan. (Wartakota/Nur Ichsan)

Menurut WHO

Melalui laman Instagram @who, disebutkan bahwa penyemprotan disinfektan ke seluruh tubuh seseorang tidak bisa membunuh virus yang terlanjur masuk ke dalam tubuh.

Sebaliknya, penyemprotan tersebut justru bisa merusak pakaian yang dikenakan, bahkan melukai tubuh orang yang menerima tindakan itu.

"Menyemprotkan zat-zat semacam itu dapat merusak pakaian atau selaput lendir (seperti mata, mulut)," tulis WHO dalam informasi itu.

Penggunaan alkohol dan klorin dalam disinfektan bisa digunakan untuk mensterilkan permukaan suatu benda, namun harus di bawah rekomendasi yang tepat.

Informasi serupa juga diunggah ulang oleh perwakilan WHO di Indonesia dr. Paranietharan melalui Twitter di akun @NParanietharan.

Dia menandai akun Kementerian Kesehatan RI, BNPB, Menteri Luar Negeri, Dinas Kesehatan Jakarta, dan lainnya untuk memastikan informasi ini tersampaikan.

"#Indonesia Please do not spray disinfectants on people #COVID19 #CoronaVirusIndonesia, it may be harmful @KemenkesRI @BNPB_Indonesia #JakartaTanggapCorona #Jakarta #LawanCovid19 @kemenkopmk @Menlu_RI @dinkesJKT @WHOIndonesia," isi tweet yang diunggah dr. Paranie, Minggu (29/3/2020).

Baca Juga: Jadi Istilah Populer Saat Pandemi COVID-19, Apa Bedanya Isolasi dan Karantina?