Habitatnya di Puncak Gunung Berapi, Berapa Ketinggian Tempat Tinggal Tikus Telinga Kuning?

By Tyas Wening, Selasa, 31 Maret 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi tikus (pixabay/Shutterbug75)

 

Bobo.id - Oksigen di ketinggian tertentu akan semakin tipis, teman-teman.

Akibatnya, beberapa makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, maupun tambuhan akan semakin sedikit jumlahnya di tempat yang tinggi.

Misalnya di puncak gunung, di mana oksigen semakin tipis dan membuat pendaki memerlukan oksigen tambahan.

Namun peneliti menemukan hal yang tidak biasa, nih, di tempat yang tinggi dan punya tingkat oksigen yang rendah.

Baca Juga: Tidak Hanya Manusia, Kucing Juga Bisa Diabetes! Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Mengintai Kucing Gemuk

Peneliti Menemukan Mamalia yang Tinggal di Tempat Tinggi

Ada kambing gunung yang punya kemampuan untuk mendaki gunung pada ketinggian tertentu, nih.

Meski kambing gunung bisa naik hingga ke puncak gunung, ternyata kambing gunung bukanlah mamalia yang bisa hidup di tempat paling tinggi, nih.

Peneliti justru menemukan tikus berukuran kecil, yang disebut tikus bertelinga kuning atau Phyllotis xanthopygus rupestris sebagai mamalia yang tinggal di tempat yang tinggi.

Tikus bertelinga kuning ditemukan hidup di ketinggian 6.739 meter dari permukaan laut, nih.