Habitatnya di Puncak Gunung Berapi, Berapa Ketinggian Tempat Tinggal Tikus Telinga Kuning?

By Tyas Wening, Selasa, 31 Maret 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi tikus (pixabay/Shutterbug75)

Tikus Bertelinga Kuning Terlihat di Gunung Berapi Llullaillaco

Penemuan pertama tikus bertelinga kuning ini pertama kali terlihat tahun 2013 saat para peneliti sedang melakukan penelitian di Llullaillaco, sebuah gunung berapi tidak aktif yang ada di tepi barat Pegunungan Andes, perbatasan antara Argentina dan Chili.

Nah, pada Februari 2020 lalu, peneliti kembali ke gunung berapi Llullaillaco dan berhasil menangkap beberapa tikus gunung di ketinggian lebih dari 5.000 meter.

Penemuan tikus gunung ini sempat membuat para peneliti, nih, karena melihat adanya makhluk hidup, yaitu tikus dengan habitat pada ketinggian lebih dari 6.000 meter.

Hal ini membuat tikus bertelinga kuning menjadi hewan pemecah rekor sebagai hewan yang tinggal di tempat tertinggi.

Baca Juga: Berbagai Hewan dengan Cara Tidur yang Unik, Ada yang Tidur dengan Mata Terbuka dan Sambil Berenang!

Puncak Gunung Berapi Llullaillaco Punya Kondisi yang Keras

Faktor yang membuat peneliti terkejut dengan adanya tikus bertelinga kuning di atas gunung berapi Llullaillaco ini karena kondisi keras yang ada di puncak gunung ini.

Untuk bisa berada di puncak gunung ini, spesies harus menurunkan suhu tubuhnya hingga di bawah nol, yaitu hingga minus 65 derajat Celcius.

Selain itu, tingkat oksigen di puncak gunung berapi ini juga sangat rendah, yaitu sekitar 45 persen lebih rendah dibandingkan di permukaan laut.

Baca Juga: Dianggap Pembawa Kesialan, Ini Fakta-Fakta Menarik Kucing Hitam