Pulau Litla Dimun Terlihat Memiliki Awannya Sendiri
Selain ukurannya yang sangat kecil, pulau Litla Dimun memiliki keunikan, nih, teman-teman, yaitu adanya awan yang sering berada di atasnya.
Awan ini berbentuk seperti lensa yang menutupi seluruh puncak pulau Litla Dimun.
Ternyata awan yang berada di atas Litla Dimun ini berbeda dengan awan yang biasanya kita lihat, karena ini adalah jenis awan lenticular.
Awan lentricular terbentuk saat udara lembap mengalir di atas fitus geologis yang menonjol, dalam hal ini adalah pulau Litla Dimun itu sendiri.
Baca Juga: Sedang Ada Hujan Disertai Petir, Berbahayakah Jika Bepergian Menggunakan Mobil?
Awan ini juga biasa muncul di atas benda lain yang tinggi, seperti puncak gunung.
Nah, saat angin bergerak ke atas daratan dan menyentuh arus udara tepat di atasnya, sejenis gelombang akan terbentuk di sisi bawah angin gunung atau bukit.
Udara lembap yang kemudian jatuh di gelombang ini akan menguap, kemudian mengembun menjadi awan besar yang bentuknya seperti piring terbang, atau cembung seperti lensa yang ada di permukaan tinggi, seperti di atas pulau Litla Dimun.
Akibatnya, pulau Litla Dimun sering terlihat seperti memiliki awannya sendiri, nih.
Baca Juga: Sedang Diminati Banyak Orang, Apakah Mengonsumsi Makanan Organik Lebih Sehat?
Awan Lenticular Pernah Terjadi di Beberapa Gunung
Selain pulau Litla Dimun yang dipayungi oleh awan, fenomena awan ini juga pernah terjadi di Indonesia, lo.
Awan lenticular pernah terlihat menghiasi puncak Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Arjuno.
Akibat dari adanya awan ini, beberapa gunung tadi terlihat seperti dihiasi oleh caping, topi yang sering dipakai oleh pak petani.
Baca Juga: Meski Cantik, Fenomena Topi Awan di Gunung Ini Berbahaya