Manusia gua akan melemparkan batu ketika dirinya merasa frustasi atau stres pada suatu situasi.
Gerakan mengangkat tangan kemudian melempar batu ini bukanlah hal yang dipelajari oleh manusia gua, tapi merupakan sebuah kemahiran.
Melempar batu juga bukan hal yang bisa menyelesaikan masalah, tapi dianggap sebagai sesuatu yang bisa mengurangi rasa stres.
Baca Juga: Bukan Hanya Berkeringat, Gugup Juga Bisa Bikin Kita Lupa! Ini Penyebabnya
Mengapa Kita Menggaruk Kepala saat Sedang Berpikir?
Menggaruk kepala saat sedang berpikir atau merasa bingung ini ada hubungannya dengan tekanan yang kita rasakan.
Saat berhadapan dengan masalah rumit, misalnya berpikir atau menghadapi masalah yang rumit, kita akan mengalami perasaan frustasi, bahkan merasa marah.
Tanpa disadari, hal ini menyebabkan tangan kita terangkat ke udara, seperti yang dilakukan oleh manusia gua.
Namun tentu kita tidak melempar batu, nih, teman-teman, seperti yang dulu dilakukan oleh manusia gua.
Baca Juga: Tanpa Disadari, 3 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Bisa Membuat Kita Terserang Demam Tifoid
Nah, untuk mengalihkan keinginan melempar batu tadi, kita kemudian akan menggaruk kepala, dagu, atau leher.
Jadi, menggaruk kepala saat sedang berpikir sebenarnya adalah cara kita untuk mengalihkan perasaan stres dan marah yang sedang dirasakan saat itu.