Agar Tidak Salah Diartikan, Kenali Berbagai Arti Isyarat Tangan yang Berbeda di Beberapa Negara

By Sarah Nafisah, Jumat, 3 April 2020 | 13:30 WIB
Simbol oke (freepik/jannoon028)

1. Membentuk Simbol Oke

Di Indonesia, menempelkan ujung jari telunjuk dengan ujung jempol artinya oke.

Hal ini biasanya dilakukan saat kita ingin mengatakan oke, tapi mulut kita penuh makanan.

Di Eropa, isyarat oke ini punya arti yang kurang bagus.

Jika kita memeberikan isyarat ini ke orang lain, artinya kita menganggap orang itu tidak berarti apa-apa.

Baca Juga: Mendengarkan Cerita Hingga Cukup Tidur, 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Tingkatkan Daya Ingat Kita!

2. Membuka Telapak Tangan

Saat ada pertanyaan, kita pasti akan mengacungkan telapak tangan kita ke atas.

Di Yunani, kita dilarang membuka telapak tangan seperti saat mengajukan pertanyaan.

Bagi rakyat Yunani, isyarat tangan seperti itu sama dengan tanda penghinaan.

Negara Afrika, Pakistan, Korea, dan Jepang juga melarang isyarat tangan seperti itu.

3. Mengusapkan Tangan di Kepala

Di Thailand, mengusapkan tangan di kepala itu dilarang, lo!

Bagi rakyat Thailand, kepala adalah bagian tubuh yang sakral.

Jadi, kepala tidak boleh diusap sembarangan oleh orang lain.

Orang yang boleh mengusap kepala hanya kedua orangtua.

Baca Juga: Kalau Salah Memilih Cemilan Bisa Timbulkan Penyakit, Ini Dia Cemilan yang Bisa Penuhi Kebutuhan Gizi dan Lezat