Aktivitas Manusia Bisa Memengaruhi Efek Rumah Kaca bagi Bumi, Apa Itu Efek Rumah Kaca?

By Avisena Ashari, Sabtu, 4 April 2020 | 16:15 WIB
Ilustrasi Bumi yang kepanasan karena terlalu banyak cahaya Matahari terperangkap di atmosfer (Ode/Majalah Bobo)

Misalnya, ketika malam hari suhu turun, suhu di dalam rumah kaca tetap hangat.

Ini karena di siang hari, dinding dan atap kaca membuat cahaya Matahari yang masuk terperangkap di dalamnya.

Efek Rumah Kaca Alami di Bumi

Nah, gas-gas di atmosfer Bumi itu cara kerjanya sama seperti rumah kaca untuk menanam tumbuhan, teman-teman.

Gas di atmosfer yang membuat cahaya Matahari terperangkap disebut gas rumah kaca, misalnya ada uap air, karbon dioksida, metana dan ozon.

Di siang hari, cahaya Matahari masuk ke atmosfer Bumi dan membuat permukaan Bumi menghangat.

Saat malam hari, permukaan Bumi mendingin dan melepaskan panas ke udara.

Tapi, gas-gas rumah kaca yang ada di atmosfer membuat sebagian panas terperangkap, sehingga Bumi tetap hangat. Rata-rata suhunya 14 derajat Celcius.

Sebenarnya, efek rumah kaca itu adalah proses alami yang membuat Bumi tetap nyaman untuk ditinggali makhluk hidup di dalamnya.

Lalu, apa hubungannya dengan pemanasan global, Bo?

Baca Juga: Kenali Lapisan Bumi Paling Atas yang Kita Tinggali, Ternyata Suhu Bagian Terdalam Kerak Bumi Bisa Melelehkan Batuan