Berada Lebih Dekat dengan Matahari, Apakah Astronaut Perlu Menggunakan Tabir Surya?

By Tyas Wening, Minggu, 5 April 2020 | 17:00 WIB
Apakah astronaut di ruang angkasa butuh tabir surya? (Pixabay)

Namun, risiko tersengat Matahari dan terkena paparan sinar UV pada astronaut akan menurun saat mereka berada di dalam pesawat antariksanya.

Buktinya, saat berada di dalam pesawat antariksa, astronaut bisa melepas pakaian antariksanya dan menggunakan pakaian seperti yang kita kenakan di Bumi.

Salah satu contoh nyata sinar UV di ruang angkasa terlihat dari bendera Amerika Serikat yang dikibarkan di bulan, teman-teman.

Setelah bertahun-tahun berada di bulan, bendera tersebut berubah warna menjadi putih.

Baca Juga: Biasa Muncul di Malam hari, Kenapa Bulan Bisa Terlihat di Siang Hari?

Ketahui Cara Memakai Tabir Surya yang Benar

Nah, agar tabir surya bekerja dengan baik melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari dan sinar ultraviolet, maka kita juga harus menggunakannya dengan benar, teman-teman.

Caranya adalah mengoleskan tabir surya dengan merata ke seluruh bagian tubuh, terutama yang tidak tertutup oleh baju, misalnya lengan, kaki, maupun leher.

O iya, gunakan tabir surya di rumah, sebelum kita melakukan perjalanan, ya.

Setelah memakai tabir surya, kita juga sebaiknya tidak langsung keluar rumah atau berada di bawah sinar matahari.

Tunggu kira-kira 15 menit agar tabir surya menyerap sempurna ke dalam kulit sehingga memberikan perlindungan yang kita butuhkan dari sinar matahari.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Tonton video ini juga, yuk!