Baterai Terbuat dari Berbagai Bahan Kimia
Meskipun ukurannya kecil, ternyata baterai mengandung berbagai bahan kimia di dalamnya yang berguna untuk mengalirkan listrik dan memberi daya pada barang elektronik yang digunakan.
Beberapa bahan kimia tersebut di antaranya adalah logam berat seperti merkuri, timbal, nikel, litium, dan berbagai bahan kimia berbahaya lainnya.
Nah, berbagai bahan kimia yang ada di dalam baterai ini mempunyai sifat yang bisa larut dalam tanah maupun air, lo, teman-teman.
Hal ini menyebabkan baterai merupakan salah satu sampah elektronik yang paling berbahaya bagi lingkungan kita.
Baca Juga: Cara Menyimpan Data di Cloud, Sekarang Tidak Perlu Takut Lagi Kehilangan Data Penting!
Baterai yang Dibuang ke Tempat Sambah Bisa Mencemari Lingkungan
Sebelumnya, Bobo sudah menuliskan kalau baterai mengandung berbagai bahan kimia yang bisa larut dalam air maupun tanah yang berbahaya.
Ketika kita membuang sampah, besar kemungkinan ada beberapa sampah termasuk baterai yang terlewat untuk didaur ulang. Lalu berakhir tertanam di tanah atau masuk ke dalam sungai yang nantinya bisa menuju laut.
Berbagai bahan kimia berbahaya ini nantinya bisa mencemari tanah dan air kalau baterai dibiarkan begitu saja.
Akibatnya, pasokan air yang kita konsumsi dan tanah tempat kita menanam berbagai sumber makanan akan ikut tercemar yang juga bisa mencemari tubuh.
Baca Juga: Tidak Selalu Menggunakan Google, 3 Negara Ini Punya Situs Pencariaan Lain untuk Mencari Informasi!
Selain itu, baterai bekas yang dibuang begitu saja ke tempat sampah juga bisa meledak dan menyebabkan kebakaran, teman-teman.
Salah satunya adalah baterai smartphone yang dinamakan baterai lithium-ion atau disingkat Li-ion.