Baterai Li-ion banyak digunakan oleh smartphone keluaran terbaru karena dayanya lebih besar, ketahanan lebih kuat, dan lebih murah.
Nah, dalam baterai Li-ion ini berisi elektrolit yang sangat mudah terbakar, sehingga saat baterai mengalami panas berlebih, akan membuat baterai jenis ini meledak.
Tidak hanya baterai ponsel dengan lithium-ion, baterai sekali pakai yang digunakan pada remote televisi juga bisa meledak, lo.
Saat ujung-ujungnya ditempelkan dengan ujung baterai lain, maka bisa saja percikan api kecil dari arus listrik muncul dan menyebabkan meledak hingga kebakaran.
Baca Juga: Memasukkan Ponsel yang Basah ke Dalam Beras Mencegah Rusak, Benarkah?
Perhatikan Cara Membuang Baterai Bekas dengan Benar
Agar tidak mencemari lingkungan, tentu kita harus membuang baterai bekas pakai dengan benar, nih, teman-teman.
Salah satu caranya tentu saja adalah dengan tidak membuang limbah baterai langsung ke tempat sampah.
Teman-teman bisa mengumpulkan sampah-sampah elektronik yang ada di rumah seperti baterai sekali pakai maupun baterai smartphone menjadi satu terlebih dahulu.
Jika sudah terkumpul, kalian bisa membuangnya ke bank sampah atau badan khusus yang mengolah sampah elektronik seperti baterai, lo.
Baca Juga: Harganya Murah dan Mudah Ditemui, Ternyata Konsumsi Kacang Tanah Bisa Cegah Penyakit Berbahaya
Untuk teman-teman yang berada di ibukota Jakarta, sudah ada beberapa tempat di mana teman-teman bisa memasukkan sampah elektronik yang dimiliki.
Salah satunya adalah kotak transparan yang ada di halte transjakarta Cawang UKI, Jakarta Selatan. Di sini, teman-teman bisa memasukkan limbah elektronik yang kamu miliki.