Bobo.id - Manusia terbiasa hidup di Bumi yang memiliki tarikan atau gaya gravitasi yang membuat kita dengan mudah melakukan berbagai aktivitas.
Gaya gravitasi membuat kita bisa berjalan dengan mudah di tanah, meletakkan barang-barang di meja, sampai tidur di kasur.
Lalu apa yang akan terjadi jika tidak ada gaya gravitasi? Kalau tidak ada gravitasi, tentu kita tidak bisa melakukan berbagai hal yang biasa teman-teman lakukan.
Hal ini bisa kita lihat dari kegiatan para astronaut yang ditugaskan di ruang angkasa, seperti di Stasiun Antariksa Internasional.
Yap, ruang angkasa memang menjadi tempat dengan sedikit gaya gravitasi.
Baca Juga: Apa Jadinya Kalau Bumi Tidak Punya Atmosfer? Cari Tahu Bedanya Atmosfer Bumi dan Planet Lain, yuk!
Karena minimnya gravitasi, maka astronaut tidak bisa berjalan dan justru akan melayang-layang di udara, begitu juga saat berada di pesawat ruang angkasa.
Barang-barang di dalam pesawat ruang angkasa pun akan beterbangan jika tidak diletakkan dengan cara khusus seperti ditempelkan di berbagai sisi pesawat ruang angkasa.
Selain membuat benda beterbangan dan astronaut bergerak dengan cara melayang-layang, ternyata tidak adanya gaya gravitasi juga memengaruhi tinggi badan astronaut, lo.