Astronaut akan Mengalami Penambahan Tinggi Badan
Astronaut yang bertugas selama berbulan-bulan diketahui kalau tinggi badannya bertambah sekitar 3 persen, lo.
Ilmuwan NASA mengatakan, misalnya saat diberangkatkan ke ruang angkasa astronaut tersebut memiliki tinggi 180 sentimeter, maka saat kembali ke Bumi, tingginya bisa bertambah 5 sentimeter.
Karena astronaut akan mengalami peningkatan tinggi badan, hal ini menyebabkan baju astronaut dirancang agar lebih panjang.
Untuk mengetahui penambahan tinggi badan astronaut, NASA menggunakan teknologi ultrasound untuk melihat apa yang terjadi pada tulang astronaut setelah pulang dari ruang angkasa.
Dengan menggunakan teknologi ini, maka dokter bisa melakukan penilaian anatomi yang lebih lengkap pada tulang belakang astronaut.
Baca Juga: Setelah 16 Tahun, Teleskop Spitzer Harus Pensiun, Lihat Potret yang Diambil Olehnya, yuk!
Gaya Gravitasi Memengaruhi Tinggi Badan Astronaut
Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa tinggi badan astronaut yang bertambah selama di ruang angkasa dipengaruhi oleh gaya gravitasi, nih, teman-teman.
Gaya gravitasi selain memengaruhi cara berjalan dan beraktivitas para astronaut, ternyata juga memengaruhi struktur tulang belakang.
Manusia termasuk makhluk vertebrata, yang berarti memiliki tulang belakang sebagai penyangga tubuh.
Baca Juga: Lubang Hitam Berhasil Dipotret, Ingat-Ingat Peristiwa Antariksa yang Terjadi di 2019, yuk!
Dengan adanya tulang belakang, maka kita bisa berdiri dan berjalan dengan tegap.
Nah, selama di Bumi yang dipenuhi oleh tarikan gravitasi, tulang belakang kita juga akan tertarik ke arah bawah.