5 Dampak Positif Globalisasi, Mulai dari Transportasi Hingga Keberagaman Budaya

By Tyas Wening, Sabtu, 18 April 2020 | 14:15 WIB
Jembatan internasional yang menghubungkan dua negara, yaitu Amerika Serikat dan Kanada. (Creative Commons)

Dampak Positif Globalisasi Terjadi di Berbagai Bidang

Teman-teman tentu masih ingat, kan, kalau globalisasi terjadi karena berbagai sebab, mulai dari pertukaran pemikiran hingga aspek kebudayaan.

Nah, dampak positif globalisasi yang bisa kita rasakan ini ada di berbagai bidang. Beberapa dampak positif globalisasi ini pasti sudah teman-teman rasakan. Apa saja, ya?

1. Dampak Positif Globalisasi pada Kendaraan dan Alat Transportasi

Hal yang menjadi dampak positif globalisasi dan bisa kita rasakan setiap hari adalah pada bidang transportasi.

Dengan globalisasi yang terjadi pada banyak negara, maka bisa terjadi pertukaran pikiran dan ide dari negara lebih berpengalaman membuat berbagai alat transportasi kepada negara lainnya.

Hasilnya, negara lain jadi memiliki pengetahuan untuk membuat alat transportasi yang canggih seperti negara lain.

Baca Juga: Wow! Kakek Berusia 101 Tahun dari Italia Sembuh dari COVID-19

Selain pada kendaraan pribadi, dampak positif globalisasi juga bisa kita rasakan pada alat transpotasi umum yang digunakan.

Globalisasi membuat setiap negara bekerja sama untuk membuat barang semakin murah, termasuk transportasi umum.

Nah, hasilnya adalah membuat biaya untuk transportasi, termasuk biaya perjalanan seperti tiket menjadi lebih murah.

2. Dampak Positif Globalisasi pada Bidang Perdagangan

Globalisasi juga berdampak pada perdagangan dan tingkat ekonomi pada suatu negara.

Contohnya adalah kalau teman-teman pernah lihat benda yang hanya dijual di luar negeri tapi tidak dijual di Indonesia, seperti makanan.

Karena globalisasi, maka makanan atau barang lain yang sebelumnya tidak ada di suatu negara, bisa tersedia dari negara asalnya.

Baca Juga: Ada Aturan Khusus untuk Industri, Ini Beberapa Aturan yang Sedang Disiapkan untuk Penerapan PSBB di Wilayah Kota Tangerang

Hal ini disebabkan karena dua negara itu sudah menjalin kerja sama sebagai bentuk globalisasi, sehingga memudahkan barang lain untuk masuk ke sebuah negara.

Sementara hal sebaliknya juga bisa terjadi, nih, teman-teman. Misalnya seperti barang kerajinan yang dibuat oleh pengrajin dari Indonesia, bisa dikirimkan ke luar negeri karena adanya kerja sama yang sudah disepakati.