Gula dan Garam Sulit Larut di Air Dingin, tapi Mengapa Mudah Larut di Air Panas? Yuk, Simak Penjelasannya!

By Tyas Wening, Jumat, 17 April 2020 | 13:00 WIB
Gula pasir (Pixabay)

Bobo.id - Saat membuat teh atau minuman lain yang ditambahkan gula, biasanya kita akan menggunakan air panas atau air hangat dulu untuk melarutkan gulanya.

Setelah gula larut, kemudian baru ditambahkan dengan air yang bersuhu normal atau dingin.

Yap, dengan menggunakan air bersuhu tinggi, misalnya air panas atau air hangat, gula akan lebih mudah larut.

Hal ini juga berlaku pada garam, yang lebih mudah dan cepat larut pada air panas, dibandingkan dengan menggunakan air dingin atau air yang suhunya normal.

Jika kita menggunakan air dingin untuk melarutkan gula atau garam, proses pelarutannya akan berlangsung lebih lama, bahkan ada beberapa butir yang tidak larut.

Reaksi apa, ya, yang berlangsung saat kita melarutkan gula dan garam menggunakan air hangat atau air panas, sehingga gula dan garam bisa lebih mudah larut?

Baca Juga: Radang Selaput Otak adalah Penyakit yang Berbahaya, Anak-Anak dan Bayi Bisa Rentan Terkena! Ini Faktanya