Brotowali Rasanya Sangat Pahit dan Kurang Disukai, Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh!

By Tyas Wening, Rabu, 22 April 2020 | 09:48 WIB
Daun tumbuhan brotowali (Wikipedia.org)

Bobo.id - Di Indonesia, terdapat berbagai makanan dan minuman tradisional yang punya beragam khasiat untuk tubuh, salah satunya jamu.

Sebenarnya, jamu adalah minuman yang juga berguna sebagai obat tradisional karena mampu mengatasi berbagai kondisi tubuh, misalnya jamu untuk meredakan pegal.

Hal ini disebabkan karena jamu terbuat dari campuran berbagai rempah, atau rempah tertentu yang punya manfaat khusus untuk tubuh.

Apakah teman-teman pernah minum jamu? Ada beberapa jenis jamu yang banyak disukai anak-anak, nih, seperti jamu beras kencur atau jamu jahe dengan gula merah.

Namun ada juga jamu yang kurang disukai oleh banyak orang, karena rasanya yang sangat pahit, yaitu brotowali atau bratawali.

Walau rasanya pahit dan kurang disukai oleh banyak orang, brotowali ternyata punya beragam manfaat untuk tubuh saat dikonsumsi, lo.

Baca Juga: Ada Bunga yang Harum, Ada Juga yang Berbau Tidak Sedap! Ketahui Fungsi Aroma yang Dimiliki Bunga

Jamu Brotowali yang Pahit Terbuat dari Tanaman Brotowali

Sesuai namanya, jamu brotowali in terbuat dari tanaman yang bernama sama, yaitu tanaman brotowali.

Brotowali adalah tanaman liar yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan India timur laut, yang bisa tumbuh secara liar maupun ditanam dan dipelihara.

Tanaman brotowali akan tumbuh di tempat yang panas, dengan tinggi pohon mencapai 2,5 meter dan punya daun berbentuk seperti jantung.

Bagian yang digunakan untuk membuat jamu brotowali adalah rebusan batangnya yang terasa sangat pahit.

Baca Juga: Sulit Dibedakan dengan Duku, Ini Bedanya Buah Duku dan Buah Langsat

Selain sebagai obat tradisional yang diminum, auir rebusan brotowali juag bisa digunakan untuk pengobatan luar tubuh, seperti mencuci luka, atau mengobati penyakit kulit, seperti kudis.

Manfaat menyembuhkan pada batang brotowali ini ternyata karena kulit batangnya mengandung berbagai zat penting, lo.

Misalnya saja kandungan bernama alkaloid berberina, yang berguna untuk membunuh bakteri pada luka.

Baca Juga: Sering Dibuang Padahal Kaya Manfaat, Ini Kandungan Serabut Putih di Jeruk yang Berikan Manfaat Kesehatan untuk Tubuh

Selain itu, ada juga zat pahit bernama pikroretin, yang bisa memicu kerja urat saraf, yang membuat alat pernapasan kita bekerja dengan baik.

Brotowali juga punya berbagai manfaat lain ketika diminum, cari tahu berbagai manfaat itu, yuk!

1. Mengendalikan Gula Darah

Manfaat mengonsumsi jamu brotowali bisa dirasakan oleh seseorang yang mengalami diabetes, nih.

Penelitian menunjukkan, kalau brotowali bisa memicu kerja insulin yang berasal dari sel beta.

Tidak hanya itu, brotowali juga bisa meningkatkan penyerapan glukosa di otot, sehingga brotowali bisa menjadi alternatif obat bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Agar Udara di Rumah Lebih Bersih, Pelihara 5 Tanaman yang Bisa Membersihkan Udara Ini, yuk!

2. Mengobati Penyakit Kulit

Selain direbus dan diminum, brotowali juga bisa menjadi obat luar untuk mengobati penyakit kulit, nih.

Pada kulit batang pohon brotowali, bukan hanya terdapat zat bernama alkaloid berberina yang membunuh bakteri pada luka saja.

Brotowali juga memiliki sifat antioksidan dan antiradikal yang kuat. Sifat ini terbukti bisa membantu mengobati dan menyembuhkan penyakit kulit, seperti kudis.

Baca Juga: Bisa Bertahan di Tanah Tandus Hingga Mekar Selama 10 Tahun, Inilah 5 Fakta Menarik Bunga Edelweis

3. Mengurangi Alergi

Brotowali yang termasuk dalam spesies Tinospora cordifolia terbukti memiliki ekstrak yang bisa mengurangi gejala alergi.

Gejala ini seperti bersin dan hidung gatal yang disebabkan oleh alergi.

Mengonsumsi jamu brotowali juga bisa mengurangi hidung tersumbat dan gatal karena alergi.

Baca Juga: Kelapa Merupakan Buah yang Berat, tapi Mengapa Bisa Mengapung di Permukaan Air?

4. Digunakan Sebagai Insektisida Alami

Selain untuk diminum dan memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh, brotowali ternyata juga bisa digunakan sebagai insektisida alami, nih.

Manfaat ini didapatkan dari bagian tumbuhan yang tidak bisa dikonsumsi manusia, yaitu akarnya.

Penyebabnya karena pada ekstrak akar brotowali terdapat kandungan zat pahit, glikosida, dan alkaloida.

Nah, ketiga zat tadi tidak disukai oleh nyamuk. Hal ini dibuktikan dari penelitian bahwa ekstrak akar brotowali bisa membunuh larva nyamuk Aedes aegypti dalam waktu dua jam saja.

Baca Juga: 7 Buah Ini Diyakini Jadi Buah Paling Sehat di Dunia, Coba Cek Apakah Ada Buah Favoritmu?

Gunakan Brotowali dalam Jumlah yang Tepat

Meski jamu brotowali punya manfaat yang baik untuk kesehatan, tapi kita tetap harus membatasi konsumsi brotowali, nih, teman-teman.

Konsumsi brotowali secara berlebihan bisa menyebabkan keracunan hati dan ginjal.

Hal ini akan terjadi jika kita mengonsumsi brotowali dalam dosis tinggi dan waktu yang lama.

Penelitian menunjukkan, konsumsi ekstrak brotowali pada dosis tertinggi, yaitu sekitar empat gram per kilogram berat badan bisa menyebabkan dua dampak tadi, yaitu keracunan hati dan ginjal.

Baca Juga: Biji Mahoni Dipercaya Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Apa Saja yang Terkandung di Dalamnya?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Tonton video ini juga, yuk!