1. Eucheuma Cottonii
Rumput laut jenis Eucheuma cottonii adalah jenis yang paling sering dibudidayakan di wilayah perairan Indonesia.
Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Bali, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat adalah daerah utama penghasil rumput laut jenis Eucheuma cottonii.
Sebagian besar hasil budidaya rumput laut jenis ini digunakan untuk bahan baku industri.
Eucheuma cottonii mengandung antioksidan dan biasa dimanfaatkan untuk makanan manusia, makanan ikan di bawah laut, dan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik dan farmasi.
Baca Juga: Perhatikan Kemasan Makanan dan Minuman dengan Teliti, Gula Ternyata Punya Beragam Nama!
2. Sargassum
Di Indonesia, budidaya rumput laut jenis Sargassum ini masih terbatas. Hal ini disebabkan permintaan pasar yang juga masih rendah.
Padahal Sargassum bermanfaat sebagai sumber gizi karena ia mengandung karbohidrat, protein, sedikit lemak, senyawa garam, kalium, dan natrium.
Rumput laut jenis ini juga mengandung berbagai macam vitamin, sepert vitamin A, B1, B2, B6, B12, dan C.
Ia juga mengandung betakaroten, lo!