Mengapa UNESCO Menetapkan Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia Tahun 1991?
Ada tiga kriteria Outstanding Universal Value (OUV) yang menjadikan Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage) oleh UNESCO.
Pertama, kompleks Candi Borobudur berbentuk piramida tanpa atap terdiri 10 berurutan ke atas, bermahkotakan sebuah kubah berbentuk genta besar.
Borobudur juga merupakan gabungan stupa dan gunung yang jadi mahakarya arsitektur dan seni monumental Budhhisme.
Kedua, kompleks Candi Borobudur menjadi contoh luar biasa dari seni dan arsitektur Indonesia dari masa awal abad 8 dan akhir abad 9.
Karya ini memberi pengaruh besar kebangkitan arsitektural pada masa awal abad 13 dan awal abad 16.
Faktor ketiga, Candi Borobudur berbentuk teratai, bunga yang disucikan dalam tradisi Budha.
Kompleks bangunan ibadah ini refleksi eksepsional perpaduan ide asli pemujaan nenek moyang dan konsep Buddhisme dalam mencapai nirwana.
Sepuluh teras berundak dari keseluruhan struktur candi selaras dengan tahapan yang harus dicapai Bodhisattva sebelum mencapai ke-Buddha-annya.
Baca Juga: Meski Menjadi Favoritmu, Sebaiknya Hindari Konsumsi Buah dan Sayur Ini Setiap Hari, ya!