Buka Puasa dengan Kolak? Ternyata Ada Kisah Asal-Usul Kolak Identik jadi Menu Takjil Ramadan

By Avisena Ashari, Jumat, 24 April 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi kolak pisang dan ubi (Sakurai Midori (CC BY 3.0)/Wikimedia Commons)

Menurut artikel situs sejarah Historia, arkeolog pak Dwi Cahyono mengatakan bahan pisang kepok yang digunakan dalam kolak berhubungan dengan bahasa jawa "kapok" yang artinya jera.

Artinya mengingatkan manusia agar jera berbuat dosa dan bertaubat pada Tuhan.

Kemudian bahan ubi dalam bahasa Jawa dikenal dengan "telo pendem", yang diartikan mengubur kesalahan dalam-dalam.

Selain itu, santan dalam bahasa Jawa disebut "santen" yang menjadi kependekan dari "pangapunten" atau permohonan maaf.

Selain itu pak Dwi juga menambahkan kalau orang Timur Tengah menyukai makanan manis, sehingga mungkin resep asli kolak dibawa dari sana.

Wah, menu takjil favorit banyak orang ini ternyata punya cerita di baliknya, ya!

Baca Juga: Sering Dijadikan Takjil, Apa Bedanya Cincau Hitam dan Cincau Hijau?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Yuk, lihat video ini juga!