Apa Jadinya kalau Plastik Masuk ke Tubuh?
Plastik yang berukuran kecil dan jumlahnya sedikit memang bisa dengan mudah keluar dari tubuh saat kita buang air besar.
Namun bagaimana kalau plastik yang masuk ke dalam tubuh berukuran besar dan jumlahnya banyak?
Plastik yang tidak bisa terdorong keluar bisa mengendap di usus dan lama-kelamaan menganggu proses pencernaan makanan.
Sebagian besar palstik juga memiliki kandungan kimiawi yang tinggi.
Baca Juga: Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya bagi Tubuh Manusia
Senyawa kimia dalam plastik itu namanya phthalate.
Phtalate ini ditambahkan dalam pembuatan plastik supaya plastik lebih lentur, transparan, dan sulit sobek supaya lebih awet.
Meski bermanfaat bagi pembuatan plastik, phtalate bisa berbahaya di tubuh kita. Karena senyawa itu bisa melukai organ hati, ginjal, paru-paru, dan sistem reproduksi.
Selain itu, mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh juga dianggap bisa mengganggu sistem endorkin atau sistem hormonal yang ada dalam tubuh.
Baca Juga: Bisa Menyebabkan Sakit, Ketahui 7 Bakteri Penyebab Penyakit yang Ada di Makanan!
Dampak lain dari mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh diperkirakan juga bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh, nih.
Penyebabnya adalah karena saat plastik mengendap dalam sistem pencernaan, maka mikroplastik bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan akan menyebabkan stres oksidatif, juga perubahan DNA.
(Penulis: Avisena Ashari, Tyas Wening)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id