Ancaman Polusi Plastik
Plastik memiliki sifat yang tidak mudah rusak, sayangnya ini membuat bahan satu ini sulit untuk terurai di alam.
Sebagian bahan pembuatan plastik berasal dari bahan alami, seperti minyak bumi dan karet.
Mengurangi penggunaan plastik, tandanya kita juga mengurangi konsumsi bahan bakar minyak yang merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai secara alami.
Meskipun telah hancur dan terurai, plastik tidak akan benar-benar hilang. Akan tetapi berubah menjadi partikel plastik berukuran mikro atau yang dikenal dengan sebutan mikroplastik.
Bisphenol A (BPA) atau phtalate (DEHP) merupakan zat yang terkandung di dalam plastik.
Berbagai penelitian menyatakan bahwa kedua zat kimia ini berdampak buruk terhadap kesehatan karena berpotensi merusak hormon dan merusak sistem reproduksi.
O iya, sampah plastik juga sudah mulai mencemari laut, lo.
Hewan laut yang menjadi bagian dari rantai makanan, akan menelan plastik termasuk partikel racun didalamnya yang kemudian pada akhirnya dikonsumsi oleh manusia.
Baca Juga: Bagaimana Akulturasi Budaya yang Terlihat di Bangunan Masjid Agung Banten? Cari Tahu, yuk!