Bobo.id – Daerah-daerah yang menjadi asal mula batik biasanya berasal dari daerah di Pulau Jawa. Contohnya Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta.
Namun, tahukah teman-teman? Batik tidak hanya kita jumpai di daerah Jawa. Ada juga batik di luar Pulau Jawa yang motifnya tidak kalah unik.
Contohnya Batik Bali, Batik Madura, dan Batik Kalimantan.
Corak atau pola batik di setiap daerah berbeda-beda. Masing-masing motif memiliki filosofi yang berbeda-beda juga.
Bersumber dari website Kementrian Perindustrian, Indonesia mempunyai beberapa motif yang terkait dengan budaya setempat.
Beberapa faktor yang memengaruhi lahirnya motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut, begitu pula dengan yang tinggal di pegunungan akan terinspirasi oleh alam sekitarnya.
Selain itu, motif batik juga dipengaruhi sifat dan tata penghidupan daerah, kepercayaan dan adat di suatu daerah, serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna.
Baca Juga: Kain Batik Pagi Sore Punya Dua Warna Berbeda dalam Satu Kain
Faktor-faktor itu jugalah yang memengaruhi filosofi dari motif batik itu sendiri. Karena itulah, filosofi batik di luar Pulau Jawa, akan berbeda dengan batik yang berasal dari Pulau Jawa.
Berikut adalah beberapa contoh motif batik di Indonesia dilansir dari website Kementrian Perindustrian:
Baca Juga: Batik Jumputan, Metode Membatik dengan Mencelup Kain ke Pewarna
Baca Juga: Sering Tertukar, Ini Bedanya Batik Tulis, Batik Cap, dan Batik Print
Itulah motif-motif batik dan perbedaan filosofi di batik di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.