Chandra merasa Wayan harus bertanggung jawab karena Wayan yang menendang bola. Sementara, menurut Wayan, Chandra harus bertanggung jawab karena ia lah yang memberikan umpan.
Wah, apa akibatnya jika Wayan dan Chandra tidak mau mengalah, ya?
Bukannya segera mengambil bola dan melanjutkan permainan, keduanya jadi berdebat panjang.
Tak lama, Nisa dan Martha menyusul Wayan dan Chandra yang masih tidak mau mengalah satu sama lain, bahkan jadi saling menyalahkan.
Pentingnya Belajar Bertanggung Jawab
Setelah Nisa dan Martha datang dan mendengarkan cerita Chandra, mereka juga meminta Wayan untuk bertanggung jawab mengambil bolanya.
Lagipula, kalau tidak ada yang mau bertanggung jawab, artinya bolanya tidak diambil dan mereka tidak bisa bermain.
Akhirnya Wayan mau bertanggung jawab mengambil bola di semak-semak. Tapi, ada yang membuatnya ragu, karena semak-semak itu dipenuhi tanaman berduri.
Nisa, Martha, Wayan, dan Chandra pun bersama-sama memikirkan cara untuk mengambil bola di semak-semak.
Akhirnya, mereka sepakat bahwa Wayan harus bertanggung jawab mengambil bola di semak-semak, namun, Wayan harus membantu mencarikan galah untuk menjangkau bolanya.
Selagi Wayan mencari bola ke semak-semak, teman-temannya memperhatikan ada sebuah benda di semak-semak. Ternyata itu adalah karung terdampar.
Wah, apa isinya, ya? Wayan justru mengambil karung itu karena mengira isinya adalah harta karun dan lupa mengambil bola yang terdampar.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Sahabat Pelangi: Bermalam di Rumah Nisa, Belajar dari Rumah TVRI Rabu, 6 Mei 2020