Nisa, Martha, dan Chandra tidak percaya kalau isi karung terdampar itu adalah harta karun. Setelah dibuka, ternyata isinya sampah.
Mereka pun kembali berdebat, siapa yang harus mengalah mengembalikan sampah itu ke karung yang ditemukan. Namun akhirnya sepakat untuk membersihkannya bersama-sama.
Kemudian mereka bingung harus dibawa ke mana karung berisi sampahnya, karena tempat pembuangan sampahnya jauh. Sementara tidak mungkin dikembalikan ke semak-semak, karena artinya membuang sampah sembarangan.
Setelah dibereskan bersama, Wayan diantar teman-temannya membuang sampah itu ke tempat sampah.
Wah, begitulah manfaatnya bekerja sama, pekerjaan jadi terasa ringan dan mudah dilakukan. Kali ini, tidak ada yang saling menyalahkan lagi, deh.
Tapi, saat akan bermain lagi, mereka baru ingat bola yang tadi ada di semak-semak belum diambil.
Wayan pun mengambil bola di semak-semak tadi dengan ditemani oleh Chandra.
Sementara itu, rupanya Babe sedang mencari-cari karung sampah yang hilang. Ternyata, karung yang sedang dicari adalah karung yang sudah dibuang. Babe pun menghampiri Nisa, Martha, Chandra, dan Wayan di lapangan.
Tapi saat mendekati lapangan, bola yang ditendang Martha justru mengenai Babe. Martha segera minta maaf dan menyadari kesalahannya.
Baca Juga: Ringkasan dan Soal Materi Belajar dari Rumah TVRI, 4 Mei 2020: Sahabat Pelangi: Juara Sejati