Perbedaan Pendidikan Indonesia di Masa Penjajahan Belanda dan Jepang

By Iveta Rahmalia, Senin, 11 Mei 2020 | 08:34 WIB
Perbedaan Pendidikan Indonesia di Masa Penjajahan Belanda dan Jepang (Upik Wira Marlin Djalins via dissertationreviews.org)

Zaman Pendudukan Jepang

Ketika Belanda menyerah pada Jepang di Kalijati, Subang, sistem pendidikan di Indonesia pun diambil alih oleh Jepang.

Bedanya, Jepang membuka sekolah ini untuk seluruh kalangan masyarakat, bukan hanya bangsawan.

Jepang menyediakan sekolah rakyat (Kokumin Gakko) sebagai pendidikan dasar, sekolah menengah sebagai pendidikan menengah, dan sekolah kejuruan bagi guru.

Jika pada masa penjajahan Belanda, bahasa utama yang digunakan adalah Bahasa Belanda, maka saat masa pendudukan Jepang berubah  menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa utama diikuti bahasa Jepang sebagai bahasa kedua.

Selain itu, Jepang juga banyak menanamkan ideologi mental kebangsaan.  Dengan memberlakukan tradisi seperti menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, senam bersama menggunakan lagu Jepang (taiso), mengibarkan bendera, dan penghormatan terhadap kaisar.

(Penulis: Iveta, Putri Puspita)

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Masa Penjajahan, Inilah Sejarah PSSI

Foto Headline: dissertationreviews.org

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com