Bobo.id – Saturnus punya 82 bulan, Jupiter punya 79 bulan, tapi Bumi hanya punya 1 Bulan? Mengapa planet luar memiliki lebih banyak satelit, ya?
Selain Saturnus dan Jupiter, bukti planet luar memiliki lebih banyak satelit juga terlihat dari jumlah bulan di Neptunus dan Uranus.
Uranus punya 27 bulan dan Neptunus punya 14 bulan.
Dibandingkan dengan planet luar yang memiliki banyak satelit, planet dalam seperti Venus dan Merkurius bahkan tidak punya bulan dan Mars hanya punya dua Bulan.
Kita cari tahu penjelasan mengapa planet luar memiliki lebih banyak satelit, yuk!
Satelit Alami Planet
Satelit Bumi kita sebut dengan Bulan, namun ada banyak bulan-bulan (satelit alami) lainnya yang mengorbit pada planet-planet di Tata Surya.
Di Tata Surya kita ada ratusan bulan-bulan itu, bahkan ada planet kerdil dan asteroid yang juga punya bulan sendiri.
Bentuk, jenis, dan tipe satelit alami ini juga berbeda-beda di setiap planet atau benda langit.
Mengapa Planet Luar Memiliki Lebih Banyak Satelit?
Meski punya ribuan satelit buatan, Bumi kita hanya punya satu satelit alami, yaitu Bulan.
Jumlah bulan sebagai satelit alami di planet lainnya berbeda-beda. Namun planet luar memiliki lebih banyak satelit alami.
Bahkan, jumlah satelit alami di planet luar itu masih bisa bertambah, lo.
Baca Juga: Planet Dalam Terbuat dari Batu dan Planet Luar Terbuat dari Gas, Mengapa Begitu?
Planet luar merupakan planet-planet gas raksasa yang terbentuk dalam lingkungan yang jauh berbeda dari planet dalam.
Planet luar terbentuk dalam keadaan lingkungan yang sangat dingin, di mana air adalah es.
Keadaan itu jadi salah satu pendorong planet luar ukurannya sangat besar.
Nah, karena planet luar menempati volume ruang angkasa yang besar dan gaya gravitasi Matahari yang semakin rendah, di sekitarnya seperti terbentuk miniatur “tata surya”.
Menurut situs Astronomy.com, setiap planet luar memiliki kekuatan untuk menarik material dan memiliki cakram gas, debu, dan es di seklilingnya saat terbetuk.
Nah, setiap debu dan es yang tidak membentuk planet akan saling bergabung menjadi bulan-bulan atau satelit alami.
Satelit alami di planet luar itu ada di orbit yang berdekatan dengan ekuator di planet-planet yang diikutinya.
Alasan lainnya adalah karena gaya gravitasi planet raksasa berada di area yang luas, sehingga bisa menangkap benda langit yang lewat dan menjadikannya bulan yang mengikutinya.
Mengapa Planet Dalam Memiliki Lebih Sedikit Satelit?
Berbeda dengan planet luar, planet dalam terbentuk dekat Matahari dan tidak ada banyak benda-benda antariksa di seitarnya
Planet dalam terbentuk dari batu-batu antariksa dan tidak terbentuk cukup besar untuk bisa menangkap cakram gas dan debu di sekitarnya.
Baca Juga: Planet Luar Menurut Pandangan Heliosentris Beserta Ciri dan Karakteristiknya
Satelit alami Bumi sendiri diperkirakan terbentuk karena sebuah tabrakan. Benda langit raksasa yang mengantam Bumi bisa jadi membuat ada bagian yang terlempar sehingga membentuk satelit alami, yaitu Bulan.
Namun, asal-usul satelit alami Bumi juga masih terus dipelajari, teman-teman.
Satelit alami Mars kemungkinan terbentuk dari tubrukan gas ataupun asteroid yang tertangkap oleh planet itu.
Sementara Merkurius dan Venus diperkirakan memiliki satelit di masa lalu, namun karena jarak dua planet itu dekat dengan Matahari, bisa jadi satelit planet itu lama kelamaan tidak stabil.
Itulah penjelasannya mengapa planet luar punya banyak satelit!
Baca Juga: Memisahkan Planet Dalam dan Planet Luar, Ini Fakta Seru Sabuk Asteroid
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!