Menu Buka Puasa Identik dengan Makanan dan Minuman Manis, Mengapa Buka Puasa Harus dengan yang Manis?

By Tyas Wening, Selasa, 12 Mei 2020 | 18:00 WIB
Teh manis menjadi salah satu minuman buka puasa (pixabay/Marina Pershina)

Bobo.id - Teman-teman mungkin pernah mendengar bahwa kita harus berbuka puasa dengan sesuatu yang manis. Namun mengapa buka puasa harus dengan yang manis, ya?

Padahal kalau kita mengonsumsi terlalu banyak makanan maupun minuman manis, hal ini bisa menimbulkan beberapa risiko, seperti kegemukan, hingga diabetes.

Makanan dan minuman manis yang mengandung banyak gula memang tidak baik bagi tubuh kalau dikonsumsi berlebihan.

Namun ternyata ada alasannya mengapa buka puasa harus diawali dengan yang manis.

Baca Juga: Kurangi Konsumsi Pemanis Buatan saat Puasa, Ganti dengan Berbagai Pemanis Alami Ini, yuk!

Kadar Gula Terus Menurun saat Berpuasa

Ketika menjalankan puasa, kita akan makan saat sahur, yaitu pada dini hari dan baru kembali makan ketika sore hari, yaitu saat berbuka puasa.

Nah, selama rentang waktu kita berpuasa dan tidak mendapatkan asupan makanan, kadar gula darah dalam tubuh akan terus menurun.

Akibatnya, tubuh menjadi lemas bahkan kadang merasa ngantuk saat sedang berpuasa.

Baca Juga: Manfaat Energi Matahari bagi Tumbuhan, Ternyata Tidak Hanya untuk Fotosintesis!

Tubuh yang terasa lemas dan mengantuk ini berhubungan dengan kadar gula darah dalam tubuh yang terus menurun. Ternyata, hal ini disebabkan karena gula merupakan sumber energi utama dalam tubuh.

Kalau kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kehabisan sumber energi untuk membuat kita selalu aktif dan tidak mengantuk.