Sampai-sampai, kerajaan-kerajaan Melayu banyak yang meminta perlindungan pada opu lima bersaudara, lo.
Opu lima bersaudara juga berperan penting dalam sejarah kerajaan Melayu, yaitu perebutan kekuasaan tahta Johor antara Sultan Abdul Jalil dan Raja Kecil tahun 1700-an.
Saat itu, opu lima bersaudara behasil membantu mengembalikan tahta Johor kepada keturunan Sultan Abdul Jalil, yaitu Tengku Sulaiman (Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah).
Kemudian salah satu dari opu lima bersaudara, yaitu Opu Daeng Marewa, diberi jabatan Yang Dipertuan Muda.
Ini adalah awal semakin eratnya ikatan masyarakat Bugis dan Melayu.
Perahu Pinisi Khas Suku Bugis
Selain dikenal sebagai sosok yang tangguh dan pemberani, suku Bugis juga dikenal akan karyanya, yaitu kapal pinisi.
Pembuatan kapal pinisi ini sangat istimewa karena tidak menggunakan paku maupun perekat apapun, teman-teman. Kapal pinisi dibuat menggunakan pasak kayu, sehingga bisa menyatu satu sama lain.
Untuk membuat kapal pinisi, pembuat kapal menebang pohon untuk diambil batang kayunya. Batang kayu yang digunakan ini ukurannya besar, lo!
Sebelum kayu ditebang, ada beberapa proses ritual yang dilakukan, misalnya kayu harus dikumpulkan pada tanggal 5 dan 7 karena memiliki makna tertentu.
Baca Juga: Cara Membuat Perahu Pinisi, Perahu Khas Bugis Makassar yang Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu