Apa yang Bisa Kita Teladani dari Pembuat Perahu Pinisi? Simak Kisah Pak Jafar yang Melestarikan Pembuatan Perahu Pinisi, yuk!

By Avisena Ashari, Rabu, 13 Mei 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi kapal pinisi (Creative Commons)

Tahukah kamu? Bapak Jafar dan timnya sudah pernah membuat dua buah perahu layar pinisi untuk dikirim ke Australia, lo.

Di sana, perahu pinisi dijadikan koleksi museum. Keren, ya!

Pak Jafar juga pernah membuat perahu pinisi yang dipesan oleh orang Jepang. Perahu itu diberi nama ‘Cinta Laut’.

Bukan hanya negara-negara yang dekat dengan Indonesia, perahu pinisi buatan Pak Jafar dan timnya juga dikirimkan ke Belgia, teman-teman!

Pak Jafar membuat perahu pinisi yang dibuat secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Sehingga, kalau akan membuat perahu pinisi, Pak Jafar memilih kayu terbaik di hutan, kemudian di bawa ke tempat produksi perahu.

Lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat perahu pinisi ini beragam, ada yang bisa diselesaikan dengan cepat, yaitu beberapa bulan. Tapi ada juga yang membutuhkan waktu satu tahun.

Untuk mengerjakan perahu yang besar, Pak Jafar biasanya membutuhkan bantuan 10 orang, teman-teman.

Baca Juga: Inilah Kehebatan Orang Bugis Makassar, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD