Namun kera justru mengejek kura-kura dan mengatakan bahwa dirinya bisa cepat sampai tujuan karena ia bisa bergelantungan di pohon dan cepat sampai.
Sembari meninggalkan kura-kura, kera juga menyanyikan lagu yang dinyanyikan katak dan anjing.
Hal ini membuat kura-kura sedih dan menghentikan perjalanannya, yang membuat kera heran, tapi tetap meninggalkan kura-kura.
Setelah kera pergi, datanglah ayam hutan yang dikenal bijak.
Baca Juga: Baik untuk Ingatan dan Tulang, Hingga Menurunkan Risiko Kanker, Ini Manfaat Mengonsumsi Kembang Kol
Melihat kura-kura yang diam di tempat dan sedih, ayam pun menanyakan keadaan kura-kura.
Kura-kura kemudian menceritakan dirinya yang sedih karena diejek oleh teman-temannya.
Ayam kemudian memanggil katak, anjing, dan kera. Lalu mengadakan lomba bagi keempatnya dan mengatakan kalau yang paling cepat sampai di rumah bisa mengejek kura-kura.
Semuanya berlomba menuju rumah, kecuali kura-kura yang justru memasukkan kepala, tangan, dan kakinya ke dalam tempurung yang ada di bagian atas tubuhnya.
Baca Juga: Polusi Air Bisa Menyebabkan 6 Hal Buruk Ini, Kematian Makhluk Hidup Hingga Bencana Alam
Katak, anjing, dan kera keheranan melihat hal yang dilakukan oleh kura-kura yang masuk ke dalam tempurung dan mengira kura-kura tidak mengerti lombanya.
Kura-kura kemudian menjelaskan kalau dirinya sedang masuk ke dalam rumahnya.
Selain itu, kura-kura juga membalas nyanyian katak, anjing, dan kera, "bagaimana ku dapat berjalan cepat. Rumah yang kubawa amat berat."
Sejak hari itu, teman-teman binatang tidak lagi mengejek kura-kura karena sudah tahu alasan kura-kura berjalan lambat.