Kaus Tie Dye, Kerajinan dari Teknik Seni Tekstil yang Populer pada Tahun 1960-an

By Sarah Nafisah, Jumat, 15 Mei 2020 | 08:30 WIB
Kaus tie dye (pixabay/Karol Olson)

Untuk membuat kaus tie dye dibutuhkan kaus polos berbahan katun yang biasanya berwarna putih. 

Kemudian dibutuhkan pula pewarna batik atau pewarna tekstil, botol pewarna, karet, dan streaming (alat penjemur yang terbuat dari kawat).

Cara membuatnya adalah dengan menjumput atau mencubit bagian tengah kaus. Kemudia. diulir atau diputar.

Kalau sudah berbentuk seperti lingkaran, kemudian diberi beberapa karet agar bentuk lingkarannya tidak berubah.

Karet juga berfungsi sebagai pembentukan pola pada baju. Karena itu kita bisa gunakan beberapa karet dan pasang di bagian-bagian kaus.

Baca Juga: Bagaimana Tahap Awal Eceng Gondok Dapat Menjadi Bahan Baku Kerajinan?

Kalau suda, kita bisa memberikan warna. Caranya masukan pewarna batik/tekstil ke dalam botol, lalu tetesi sedikit demi sedikit permukaan kaus.

Kita bisa menggunakan lebih dari satu warna, lo. Pilihan warna pun bisa ditentukan sesuai keinginan masing-masing.

Kalau sudah, lepas karet dan jemurlah kaus hingga kering. Kalau sudah kering, kita bisa memberikan cairan fiksasi agar warnanya tidak luntur.

Setelah itu, kita bisa mencuci dan menjemurnya di atas streaming.