Di Balik Kelezatan Makanan Cepat Saji Ada Berbagai Masalah Kesehatan yang Mengintai! Salah Satunya Diabetes

By Sarah Nafisah, Jumat, 22 Mei 2020 | 18:00 WIB
Makanan cepat saji (pixabay/Daniel Reche)

Bobo.id - Makanan cepat saji (fast food) memang disukai banyak orang. Apakah teman-teman juga menyukainya?

Hampir seluruh makanan cepat saji memiliki rasa yang lezat, mudah ditemukan, dan bisa kita bawa kemana pun karena biasanya memakai pembungkus.

Baca Juga: Ketagihan Makanan Cepat Saji? Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsinya Selama Seminggu!

Namun, dibalik kelezatannya itu ternyata makanan cepat saji menyimpan berbagai risiko masalah kesehatan.

Apalagi jika kita sering mengonsumsinya dan dalam jumlah yang banyak.

Perlu teman-teman ketahui, makanan cepat saji biasanya mengandung tinggi lemak jenuh, lemak trans, garam, gula, kalori, dan bahkan bahan pengawet.

Sedangkan nutrisi yang didapatkan tubuh dari makanan cepat saji sangatlah sedikit.

Hal inilah yang menyebabkan makanan cepat saji menimbulkan berbagai masalah kesehatan untuk tubuh kita.

Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul karena makanan cepat saji? Ayo kita cari tahu!

Baca Juga: Ucapan Maaf dan Selamat Lebaran di Beberapa Daerah, Apa Ada dari Daerah Asalmu?

1. Sakit Kepala

Pernahkah kamu mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi makanan cepat saji?

Ternyata makanan cepat saji memiliki kandungan sodium yang tinggi. Hal inilah yang membuat kita terkadang merasa sakit kepala setelah mengonsumsinya.

2. Gigi Berlubang

Selain tinggi sodium atau garam, makanan cepat saji juga memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi.

Gula bisa meningkatkan kadar asam yang bisa merusak enamel gigi. Karena itu, gigi kita bisa mudah berlubang jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.

3. Perut kembung

Tidak hanya menimbulkan sakit kepala, terlalu banyak mengonsumsi garam bisa membuat perut terasa kembung.

Selain itu, beberapa bagian tubuh juga bisa bengkak. Hal ini disebabkan garam bisa meningkatkan kadar air dalam jaringan dan membuat tubuh kita menjadi bengkak.

Baca Juga: Ucapan Maaf di Beberapa Negara, Bisa Kita Gunakan saat Lebaran Nanti!

4. Kenaikan Berat Badan

Makanan cepat saji mengandung lebih banyak kalori dari pada makanan sehat. Penumpukan kalori ini dapat menyebabkan berat badan naik dan obesitas.

Ditambah lagi dengan banyaknya kandungan gula dan lemak yang juga penyebab kenaikan berat badan.

5. Kerapuhan Tulang

Salah satu masalah yang timbul akibat obesitas adalah meningkatnya risiko patah tulang dan tulang keropos (osteoporosis).

Karena itu, orang yang kelebihan berat badan perlu rajin berolahraga untuk mendukung kesehatan tulang.

6. Tekanan Darah Menjadi Tinggi

Makanan cepat saji mengandung banyak sodium atau garam. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Ada Banyak Makanan di Hari Lebaran, Ini Tips agar Tak Makan Berlebihan

7. Kenaikan Gula Darah dan Diabetes

Makanan cepat saji mengandung karbohidrat sederhana yang mendorong pengeluaran hormon insulin secara intens.

Hal itu menyebabkan kandungan gula darah mengalami kenaikan.

Pengeluaran hormon insulin secara terus-menerus dalam jangka panjang bisa memicu kondisi resistensi insulin dan menyebabkan penyakit diabetes tipe 2.

8. Masalah Pernapasan

Obesitas juga bisa menyebabkan munculnya masalah pernapasan.

Hal ini karena lemak berlebih di dalam tubuh memberikan tekanan pada jantung dan juga paru-paru.

Biasanya rasa sesak muncul saat berjalan, menaiki dan menuruni tangga, atau saat berolahraga.

Baca Juga: Kebiasaan Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Tidak Baik, Ini Dampaknya bagi Tubuh

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com