Apa Saja Manfaat Siklus Air bagi Kehidupan Manusia di Bumi? Ketahui Siklus Air, yuk!

By Avisena Ashari, Selasa, 2 Juni 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi siklus air (Designed by brgfx / Freepik)

2. Transpirasi

Selain evaporasi, penguapan air ini bisa terjadi juga pada tumbuhan, namanya transpirasi.

Teman-teman tahu, bukan? Akar tanaman menyerap air dari dalam tanah.

Air itu kemudian didorong ke daun untuk digunakan dalam fotosintesis. Nantinya air hasil fotosintesis akan mengeluarkannya dalam bentuk uap air.

3. Sublimasi

Sublimasi adalah proses saat es berubah jadi uap air, tanpa harus melalui fase mencair lebih dulu.

Sublimasi ini misalnya terjadi pada lapisan es di kutub utara dan es dari pegunungan.

Dibandingkan penguapan lainnya, proses sublimasi ini terjadi lebih lambat, teman-teman.

4. Kondensasi

Tahap siklus air berikutnya adalah kondensasi. Kondensasi merupakan proses terkumpulnya uap air dari keadaan suhu panas menjadi suhu dingin sehingga berubah menjadi butiran-butiran air atau es.

Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan suhu yang terjadi di lapisan atmosfer.

Nah, partikel es itu saling mendekat dan berkumpul membentuk awan dan kabut di langit.

Baca Juga: Kalau Air Bersih Habis, Bisakah Kita Minum Air Laut? Ayo, Cari Tahu!