Bobo.id – Asteroid Vesta ini menjadi bagian dari Sabuk Asteroid yang terletak di antara orbit Planet Mars dan Planet Jupiter.
Baca Juga: Kota Kuno Persepolis di Iran Amat Megah! Bagaimana Sejarahnya, ya?
Asteroid Paling Terang
Asteroid Vesta ini dapat terlihat dari Bumi dengan menggunakan teleskop.
Asteroid ini pertama kali ditemukan oleh Heinrich Wilhelm Olbers, seorang astronom dari Jerman, pada tanggal 29 Maret 1807.
O iya, asteroid Vesta ini adalah asteroid yang terlihat paling terang dari Bumi.
Asteroid ini bahkan dapat dilihat tanpa bantuan teleskop pada saat langit cerah dan tidak ada gangguan cuaca.
Asteroid ini diberi nama Vesta seperti nama dewi kesuburan dalam mitologi Yunani.
Baca Juga: Saus Demi Glace, Saus Enak yang Pembuatannya Butuh Waktu 2 Hari
Asteroid Besar
Asteroid ini ukurannya termasuk besar dibandingkan asteroid lain yang ada di Sabuk Asteroid.
Diameternya sekitar 530 km. Bentuknya elips hampir bulat dengan beberapa lembah di beberapa tempat.
Asteroid ini ukurannya kedua terbesar setelah Asteroid Ceres.
Asteroid ini berputar pada sumbunya setiap 5,34 jam. Benda antariksa ini mengelilingi Matahari setiap 3,63 tahun.
Baca Juga: Mekanisme Antikythera, Harta Karun yang Dianggap Komputer Kuno
Wahana Dawn
NASA pernah meluncurkan wahana misi khusus untuk mengamati asteroid ini.
Pada bulan September 2007 wahana Dawn diluncurkan untuk menyelidiki benda-benda antariksa yang ada di Sabuk Asteroid.
Wahana Dawn ini menyelidiki Asteroid Vesta selama setahun sejak bulan Juli 2011.
Permukaan Asteroid Vesta ini ternyata kering dan berbatu.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com