Musik Campursari, Musik Nasional Kebanggaan Indonesia yang Juga Terkenal di Belanda!

By Sarah Nafisah, Kamis, 11 Juni 2020 | 15:00 WIB
Mengenal musik campursari (Creartive commons/Lam)

Teman-teman mungkin asing dengan istilah musik campursari. Hal itu karena jenis musik ini berjaya pada sekitaran tahu 90-an dan awal tahun 2000.

Sebenarnya apa sih musik campursari itu?

Musik campursari adalah penggabungan beberapa jenis musik tradisional Indonesia (terutama musik jawa) dengan jenis musik modern yang sedikit kebaratan.

Jadi alat musik yang digunakan pun adalah campuran antara alat musik tradisional, seperti gamelan dengan alat-alat musik barat, seperti gitar, keyboard, bas, dan lain sebagainya.

Jenis musik ini pertama kali dipopulerkan oleh Pak Manthous pada sekitaran akhir tahun 80-an. Beliau menambahkan instrumen keyboard dalam pertunjukkan gamelan.

Seiring waktu masuklah juga unsur musik khas Indonesia lainnya, seperti keroncong dan dangdut.

Karena kebanyakan lagu-lagu yang dibawakan berbahasa Jawa, musik campursari sering dianggap sebagai salah satu musik budaya khas Jawa.

Musik campursari pernah mengalami kritik karna dianggap mengubah tradisi Jawa. Namun, justru kebanyakan orang berpendapat campursari memberi sentuhan baru pada musik tradisional di Jawa.

Baca Juga: Lihat Cara Masyarakat Pulau Bintang Lakukan Gerakan Sadar Energi di Video Ini!