Bobo.id – Teman-teman, saat ini penduduk dunia sedang bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19.
Pandemi adalah wabah yang berjangkit secara serempak di wilayah yang luas.
Dalam sejarah peradaban manusia, pandemi juga pernah terjadi, teman-teman. Misalnya, pada 1918 ada pandemi Flu Spanyol, pernah ada juga pandemi Black Death abad ke-14, dan pandemi serta wabah lainnya.
Berakhirnya pandemi juga berbeda-beda jangka waktunya, teman-teman. Namun, setiap terjadi pandemi, manusia belajar hal baru tentang menangani dan mencegah tertular penyakit, sehingga semakin baik cara menanganinya.
Kira-kira, cara apa yang dilakukan agar sebuah pandemi bisa berakhir, ya?
Beberapa bulan lalu, kita masih beraktivitas seperti biasa, teman-teman. Kita belajar di sekolah, bermain bersama teman-teman, pergi les, dan melakukan aktivitas lainnya.
Namun, sejak badan kesehatan dunia, WHO, menyatakan penyakit COVID-19 sebagai pandemi, warga dunia mengurangi aktivitas di luar rumah.
Selain menjaga kebersihan dan sistem imun, anak-anak seperti kita mulai belajar dari rumah dan sebagian orang tua kita bekerja dari rumah. Ini dilakukan untuk mencegah penularan virus penyebab COVID-19.
Virus penyebab COVID-19 merupakan virus yang baru, sehingga pengetahuan seputar virus inipun masih terus dipelajari dan dicari penawarnya.