Bagaimana Sebuah Pandemi Bisa Berakhir? Cari Tahu 3 Cara yang Bisa Dilakukan, yuk!

By Avisena Ashari, Jumat, 12 Juni 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi orang-orang memakai masker di tempat umum (People vector created by freepik)

3. Berkoordinasi Melawan Virus

Strategi ketiga adalah seluruh dunia bekerja sama membuat virus tidak bisa menemukan inang.

Artinya, pemimpin dan masyarakat melakukan karantina, physical distancing, dan pembatasan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya.

Namun hal ini harus diterapkan di seluruh tempat di dunia dan dalam strategi ini, penduduk seluruh dunia harus bekerja sama satu sama lain.

Biasanya, ketika sebuah pandemi terjadi dan sebuah negara mengalami puncak wabah, negara lainnya ada yang mulai mengalami awal mula penyebaran.

Nah, dalam strategi ini, seluruh pemimpin dunia harus melihat kejadian pandemi sebagai satu kesatuan di dunia, dan bukan hanya di wilayahnya masing-masing.

Dengan koordinasi yang baik, strategi ini dianggap bisa menyelesaikan pandemi dalam jangka waktu beberapa bulan dan tidak terlalu banyak pasien yang meninggal dunia.

Di sisi lain, kalau virus belum benar-benar bisa dikendalikan, maka pandemi bisa kembali terjadi.

Cara yang Digunakan untuk Membuat Pandemi Berakhir

Kira-kira, dari tiga cara itu, mana cara yang paling baik, ya?

Meski dianggap lebih cepat, cara pertama bisa menyebabkan banyak korban jiwa di seluruh dunia. Di samping itu, cara ini bisa jadi tidak efektif jika masyarakat kembali bisa terinfeksi.

Cara ketiga juga cepat, namun hanya bisa benar-benar efektif dengan kerja sama dari seluruh pemimpin dan penduduk dunia.

Baca Juga: Perbedaan ODP, PDP, dan OTG, Istilah saat Pandemi Virus Corona