2. Sembelit
Kalau diare menyebabkan kita sering BAB, sebaliknya sembelit justru membuat kita kesulitan untuk BAB.
Normalnya kita BAB minimal tiga kali setiap satu minggu atau lebih baik lagi jika kita bisa BAB satu kali dalam sehari.
Sayangnya saat sembelit frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam satu minggu. Tentunya hal ini menyebabkan penumpukan zat sisa makanan di saluran pencernaan.
Sembelit biasanya terjadi karena usus besar menyerap air secara berlebihan sehingga feses menjadi kering dan keras.
Penyebab utamanya bisa karena kurang minum, kurang serat, kurang aktivitas fisik, stres, dan lain-lain.
Cara Mengatasinya:
Untuk mengatasi sembelit kita cukup mengonsumsi banyak air dan juga jenis makanan yang mengandung serat.
Air dan serat bisa membantu untuk mendorong feses keluar dari saluran pencernaan.