Penasaran Mengapa Aturan Posisi Mengemudi di Setiap Negara Berbeda-beda? Ternyata Ini Begini Awal Mulanya!

By Avisena Ashari, Jumat, 12 Juni 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi posisi mengemudi di sebelah kiri (Vintage vector created by macrovector/ Freepik)

Karena kebanyakan orang adalah pengguna tangan kanan, mereka biasanya membawa senjata atau alat melindungi diri dengan tangan kanan.

Sehingga mereka berjalan di sebelah kiri, agar bagian kanannya waspada pada musuh yang datang.

Ini merupakan kebiasaan bangsa Romawi Kuno, teman-teman.

Nah, kebiasaan ini kemudian terbawa sampai abad pertengahan di Eropa.

Aturan Posisi Mengemudi Kendaraan

Di tahun 1773, Pemerintah Inggris membuat peraturan posisi kendaraan di sebelah kiri.

Namun, setelah revolusi Prancis, Pemerintah Prancis memberlakukan peraturan mengemudikan kendaraan di sebelah kanan.

 

Rupanya ini juga dipengaruhi oleh Napoleon yang merupakan pengguna tangan kiri atau kidal.

Mengendarai kuda di sebelah kanan juga terbukti sebagai strategi militer yang bisa menakuti musuh.

Nah, lalu bagaimana dengan negara yang punya peraturan mengemudi di kiri jalan?

Inggris lah yang membawa peraturan ini ke negara-negara koloninya, teman-teman.

Makanya dari beberapa negara yang mengemudi di sebelah kiri, beberapa di antaranya adalah negara yang dulunya kekuasaan Inggris. Misalnya ada India, Australia, Afrika Selatan dan beberapa negara lainnya.

Lalu, mengapa peraturan mengemudi Indonesia di kiri sementara Belanda di kanan, ya? Padahal kan, Indonesia dulunya dikuasai oleh Belanda?

Baca Juga: Airbag Berfungsi Melindungi dari Kecelakaan, Bagaimana Cara Kerja Airbag, ya?